Minggu, 23 Desember 2012
malam...
kemerlip cahaya lampu kota perlahan tertinggal jauh di sana...
memasuki gerbang kelam... terpasrah lemah dalam buaian....
keramaian pasti akan ada akhirnya...
gempita pasti kan lelah juga..
berganti kelu.. lelah dan segenap lungkrah...
cukup sekian malam ini...
raga memohon untuk terbaring menimbun kekuatan..
karena hari masihlah panjang...
waktu masih akan berlanjut esok hari..
jadi sempatkan untuk jeda sejenak... mengenyam mimpi ,.
untuk diwujudkan esok pagi...
selamat malam...
selamat melebur dalam pekat temaram...
mimpi lah tentang apa saja...
asal itu bisa buatmu bahagia...
meski selintas saja.......
Jumat, 14 Desember 2012
AKU PERNAH... DAN KINI SIA-SIA,..
aku pernah terbang membumbung di awan...
menari di antara mega dan gemintang,..
tak sabar bersegera pagi...
selalu bersenandung dan berseri...
aku pernah bermandi puisi dan cahaya bunga,..
tak sabar bertemu malam..
bukan untuk menyambut kelam..
namun untuk memandang indahnya bulan..
namun aku juga pernah terjatuh..
terantuk batu.. tertusuk duri dan tergores semak
bukan sakit raga yang membuatku lara
sakit di hati lebih merana...
tak dianggap lebih tersiksa...
dilupakan , diabaikan.. dianggap tak pernah ada..
hilang .. tak berbekas dalam satu kejapan mata...
sia sia,...
menari di antara mega dan gemintang,..
tak sabar bersegera pagi...
selalu bersenandung dan berseri...
aku pernah bermandi puisi dan cahaya bunga,..
tak sabar bertemu malam..
bukan untuk menyambut kelam..
namun untuk memandang indahnya bulan..
namun aku juga pernah terjatuh..
terantuk batu.. tertusuk duri dan tergores semak
bukan sakit raga yang membuatku lara
sakit di hati lebih merana...
tak dianggap lebih tersiksa...
dilupakan , diabaikan.. dianggap tak pernah ada..
hilang .. tak berbekas dalam satu kejapan mata...
sia sia,...
Kamis, 13 Desember 2012
KENANGAN
Kenangan adalah bagian dari diri yang pernah kita lalui... entah itu manis atau pahit... dia akan selalu hidup dalam ingatan kita... dalam apapun wujud dan bentuknya... terkadang.. kita tak sadar ketika itu terjadi.. namun lebih berasa sesuatu ketika sudah lewat dan si pembuat kenangan sudah bukan bagian dari diri kita lagi.... heheheh.. (melow ya...)
Kenangan bisa berwujud apa saja.. bisa kata-kata yang amat berkesan.. bisa berupa saat kebersamaan.. bisa berupa foto kenangan.. lagu...makanan,.. baju.. bunga... warna.. semua dimensi bisa membentuk kenangan...
Entah mengapa sore iki aku ingin mengenang sesuatu.. yang pernah amat menyentuh hatiku... membuatku bahagia.. namun sekarang membuatku sedih ketika mengingatnya... karena itu bukan bagian dariku lagi...
Dulu... ada yang pernah memberiku untaian kata ini.. meski ini bukan hasil karyanya.. namun menganggap kita demikian adalah amat membuat kita ngerasa "gimanaaaa" gitu... hehhhe.... itu perwakilan dari sesuatu yang gak bisa aku katakan namun bisa aku rasakan....
" Pagi adalah cara bumi mengajari aku bagaimana mencintai engkau
Apa yang sepertinya rutin aku lakukan, tapi sesungguhnya tak pernah berulang sama
Pagi adalah cara matahari mengajari aku setia pada engkau
Ia tak pernah diam tapi tak beranjak dari dirinya
Demikianlah, cinta sesungguhnya
adalah cinta yang tak bertanya
Pagi adalah cara embun mendongengi aku tentang ketulusan,
Kenangan bisa berwujud apa saja.. bisa kata-kata yang amat berkesan.. bisa berupa saat kebersamaan.. bisa berupa foto kenangan.. lagu...makanan,.. baju.. bunga... warna.. semua dimensi bisa membentuk kenangan...
Entah mengapa sore iki aku ingin mengenang sesuatu.. yang pernah amat menyentuh hatiku... membuatku bahagia.. namun sekarang membuatku sedih ketika mengingatnya... karena itu bukan bagian dariku lagi...
Dulu... ada yang pernah memberiku untaian kata ini.. meski ini bukan hasil karyanya.. namun menganggap kita demikian adalah amat membuat kita ngerasa "gimanaaaa" gitu... hehhhe.... itu perwakilan dari sesuatu yang gak bisa aku katakan namun bisa aku rasakan....
" Pagi adalah cara bumi mengajari aku bagaimana mencintai engkau
Apa yang sepertinya rutin aku lakukan, tapi sesungguhnya tak pernah berulang sama
Pagi adalah cara matahari mengajari aku setia pada engkau
Ia tak pernah diam tapi tak beranjak dari dirinya
Demikianlah, cinta sesungguhnya
adalah cinta yang tak bertanya
Pagi adalah cara embun mendongengi aku tentang ketulusan,
dan ia ingin aku meniru
Ia hanya akan sebentar ada
Tapi pada daun-daun itu, jejak ceritanya tetap terbaca.
Pagi, bumi, matahari, dan embun,
adalah caraku melakukan sesuatu untukmu,
Ia hanya akan sebentar ada
Tapi pada daun-daun itu, jejak ceritanya tetap terbaca.
Pagi, bumi, matahari, dan embun,
adalah caraku melakukan sesuatu untukmu,
yaitu menemukan diriku pada yang bukan aku,
seperti yang kudapat dari cintaku padamu..."
dan tak cukup sampai di situ... ini terkait erat dengan sebuah lagu...
kalau kau baca untaian kata itu... sambil mendengarkan lagu ini... kamu akan tahu seperti apa rasaku....
entah siapapun yang pernah memberimu itu.... namun itu SESUATU....
terima kasih kenangan....
kalau boleh memilih... aku tak mau itu jadi kenangan.. aku ingin itu tetap jadi bagian... namun ,.. terkadang manusia hanya mampu mengupayakan,... tak bisa memutuskan... dan meski sedih di awalnya... terkadang manis setelah berwujud kenangan....
dan aku pernah ada di dalamnya dan menjadi bagian ....
#masa itu akhirnya lewat juga.... seperti senja yang harus berakhir berganti malam....
dan tak cukup sampai di situ... ini terkait erat dengan sebuah lagu...
kalau kau baca untaian kata itu... sambil mendengarkan lagu ini... kamu akan tahu seperti apa rasaku....
entah siapapun yang pernah memberimu itu.... namun itu SESUATU....
terima kasih kenangan....
kalau boleh memilih... aku tak mau itu jadi kenangan.. aku ingin itu tetap jadi bagian... namun ,.. terkadang manusia hanya mampu mengupayakan,... tak bisa memutuskan... dan meski sedih di awalnya... terkadang manis setelah berwujud kenangan....
dan aku pernah ada di dalamnya dan menjadi bagian ....
#masa itu akhirnya lewat juga.... seperti senja yang harus berakhir berganti malam....
Minggu, 09 Desember 2012
hahhhhhhhhh..arghhhhhhhhh
kala resahku malam ini.... aku merasa jiwa ini terguncang,.... kenapa peruntunganku jelek sekali minggu ini.... biar saja semua berlalu... tapi berat dan sesak jiwa ini kudu kuurai sendiri... mungkin aku harus menguji.. seberapa besar kemauan untuk menjajarkan langkah bersamaku ,... seberapa tulus ada untukku.... hanya waktu yang kan menjawab tanyaku..........
aku cape dan lelah untuk saat ini.... aku pasrah ,...
"Hari ini hujan. Bukan di kotaku, bukan pula di sela dedaunan dan pucuk_pucuk jagung yang tangkainya layu.
Hari ini hujan. Di mataku dan hatiku. Hari ini hujan, dihariku. Ya, hari ini memang hujan"
aku cape dan lelah untuk saat ini.... aku pasrah ,...
"Hari ini hujan. Bukan di kotaku, bukan pula di sela dedaunan dan pucuk_pucuk jagung yang tangkainya layu.
Hari ini hujan. Di mataku dan hatiku. Hari ini hujan, dihariku. Ya, hari ini memang hujan"
(by Lygia Pecanduhujan)
aku rindu... andai engkau tahu,.....
aku rindu... andai engkau tahu,.....
Langganan:
Postingan (Atom)