Rabu, 30 Maret 2011

merindu angin,..




tengah malam panas nian,..
rasa mata enggan terpejam,...
hawa pengap mengendap tertahan,..
membuat ku tak tahan untuk diam,..

ingin rasanya menghambur keluar,.
namun badan ini tak bisa bersabar,
ingin kuhirup udara malam yang sejuk
untuk sekedar mendatangkan kantuk,..


andai ada angin semilir,..
andai sejuknya bisa menawarkan dahaga
mungkin ku tak perlu mnecibir bibir
cukup membuka tangan dan menyambut sang penawar rasa,..

kurindu angin
membelai manja
membius sukma
meenentramkan jiwa
membawa canda
seriang derai cemara,...

Jumat, 25 Maret 2011

Dari Dapur : PEMPEK PALEMBANG made in SIDOARJO


BAHAN

0.5 kg daging ikan tengiri segar yang sudah dihaluskan
150 gr tepung kanji atau tapioka
2,5 sendok makan tepung terigu
5 siung bawang putih dihaluskan
10 sendok makan air es
garam secukupnya


BAHAN CUKO

1 liter air rebusan pempek
300 gram gula merah atau lebih sesuai selera
5 siung bawang putih
cabe secukupnya
asam jawa matang sekepal
3 sendok makan cuka
2 sendok makan ebi haluskan,..kalau ada
garam secukupnya
tongcai kalo ada


BAHAN TAMBAHAN


timun diiris kotak kotak
mi kuning basah




CARA MEMBUATNYA
  1. Campurkan daging ikan, air, bawang putih dan garam, kalau sudah tercampur rata masukkan  sedikit demi sedikit tepung kanji da terigu,..uleni sampai kalis,..adonan siap dibentuk.
  2. Siapkan panci rebusan yang sudah diisi air kira2 2 liter,..didihkan,..kalau sudah mendidih masukkan adonan yang sudah di bentuk  ( lenjer, kapal selam atau adaan ), tunggu sampai mengambang angkat tiriskan dan dinginkan.
  3. Buat kuah cukonya,..caranya ambil air rebusan pempek kurang lebih 1 liter atau lebih sesuai selera. Rebus asam jawa dan gula merah,..tunggu sampai mendidih dan semuanya tercampur rata,...angkat dan saring.
  4. Setelah di saring naikkan lagi ke atas kompor,..tambahkan bawang putih, garam, cuka ebi halus,..cicipi sampai rasanya pas asin manis dan asamnya.
  5. Cara penyajian, pempek digoreng atau begitu saja setelah direbus,.atau kalo mau dibikin lenggang tinggal dipotong2 dimasukkan ke dalam telur yg sudah dikocok  kemudian didadar,...jangan lupa tambahkan timun dan mi kuning,..siram kuah cuko nya,..pempek siap dihidangkan.


Selamat Mencoba,....

Kamis, 24 Maret 2011

Dari Dapur : RESEP TAHU TEK SURABAYA ala Nisya





BAHAN

2 buah tahu ukuran sedang goreng potong dadu,.
1 buah kentang ukuran sedang kukus atau goreng potong dadu,
1 buah lontong potong sesuai selera
timun potong kecil2 secukupnya
tauge rebus sebentar 1 genggam
kubis iris halus rebus sebentar  
1 butir telur dadar potong kecil- kecil
kerupuk kanji secukupnya
bawang goreng secukupnya

BAHAN SAUSNYA

3 sendok makan kacang goreng
2 sendok makan petis udang hitam
2 buah cabe rawit
1 siung kecil bawang putih
garam secukupnya,.
1 sendok makan kecap
air matang untuk mencairkan secukupnya

CARA MEMBUAT

  1. Uleg halus bahan saus di cobek,...sampai tercampur rata, bisa dimulai dari cabe bawang putih kemudian kacang dan petis udang,..bisa ditambahkan air kalo susah mencampurnya sampai kekentalan yang diinginkan,..kemudian cicipi,..kalau kurang asin tambah garam sedikit demi sedikit,..biasanya awal mencampur rasanya agak manis2,..hanya asinnya yang perlu kita tambah.
  2.  Sementara saus siramannya sudah kita siapkan,.bahan2 yang sudah kita potong2 kita atur di piring saji,.dimulai dari lontong , tahu, kentang, timun kemuadia tauge dan kobis.
  3. Siram bahan-bahan yang sudah kita tata dengan saus siraman, tambahkan kecap merata kemudian taburkan bawang goreng , jangan lupa taruh kerupuk di atasnya

Tahu Tek Surabaya siap dihidangkan. Resep di atas untuk satu piring penyajian, kalo mau buat banyak tinggal menambah jumlahnya saja 
Mengapa dinamakan tahu tek,.karena di gerobak penjualnya tahu tek disajikan bukan dengan diiris pake pisau, tapi semua bahan dipotong meggunakan gunting termasuk lontong, tahu dan kentang,..sehingga menimbulkan bunyi tek tek tek tek tek,..maka orang menamainya tahu tek supaya tidak keliru dengan makanan lain yang berbahan dasar tahu juga, semisal tahu campur, kupat tahu, tahu petis dan lainnya,.
Di daerah asalku penjual tahu tek kebanyakan dulu asli orang lamongan,. tapi sekarang mulai  beragam orang dari segala penjuru,...
Selamat mencoba,..

Jumat, 11 Maret 2011

KIAT KIAT MENGATASI SELULIT, AROMA KAKI DAN KETIAK HITAM

1.SELULIT


Tak perlu pusing lagi mencari krim yang ampuh untuk mengatasi selulit di paha, perut, dan bokong Anda. Ternyata Anda bisa dengan mudah meracik sendiri 'obatnya'. Bahan utamanya: ampas kopi!

Tak peduli berapa umur Anda, apa jenis kulit Anda, dan berapa berat badan Anda, selulit selalu jadi musuh besar. Ia biasanya muncul di paha, perut, dan bokong, yang membuat kulit kita terlihat bergaris-garis kasar bak kulit jeruk. Selama bertahun-tahun, wanita di seluruh dunia mencari berbagai krim dan obat untuk menghilangkan selulit. Padahal, hanya berbekal serbuk kopi, kita bisa meracik ramuannya sendiri, lho.


Salah satu metode yang paling ampuh untuk menghilangkan selulit adalah pijat. Dengan pijat, sirkulasi darah jadi lebih lancar, dan sel-sel lemak bisa lebih mudah dihancurkan. 


Sementara itu, penelitian menunjukkan bahwa krim antiselulit yang dianggap paling ampuh adalah yang mengandung kafein. Ternyata kafein bisa melebarkan pembuluh darah, sehingga sirkulasi dan aliran darah menjadi lebih lancar. Kafein juga bisa mengurangi kadar penimbunan air, yang merupakan salah satu penyebab terdorongnya lemak ke kulit dan menjadi selulit.


Dua fakta ini jadi cukup bukti untuk meyakinkan kita bahwa salah satu solusi paling ampuh menghadapi selulit adalah pijat dengan ramuan yang mengandung kafein. Ini resepnya.


Resep 1
1 cangkir ampas kopi yang masih baru
1 putih telur
1 sendok makan minyak zaitun
Campurkan bahan-bahan di atas dan gunakan untuk memijat bagian tubuh Anda yang berselulit. Pijat dengan gerakan memutar, kemudian bilas. Ramuan ini juga bisa dioleskan ke selulit, kemudian 'bungkus' bagian tersebut dengan plastik dan diamkan selama 5-10 menit. Untuk hasil yang optimal, lakukan ritual ini 3 kali seminggu.


Resep 2
1/4 cangkir ampas kopi hangat
1 sendok makan minyak zaitun
Campurkan bahan-bahan di atas, kemudian balurkan ke atas loofah atau handuk wash lapsebelum memijat bagian yang berselulit. Lakukan 2 kali seminggu.


Resep 3
Campurkan ampas kopi dengan sabun cair atau body lotion. Balurkan ke tubuh, diamkan beberapa menit, lalu bilas. Lakukan setiap hari.


2.AROMA KAKI




Jangan sepelekan aroma kaki yang tak sedap. Hal tadi tidak hanya akan membuat penampilan Anda terganggu, tapi juga bisa menyerang kepercayaan diri. Jangan keburu panik, ini cara mengatasinya.

1. Perhatikan kebersihan kaki. Terkadang, bau yang timbul adalah akibat bakteri dan kotoran yang berkumpul di kaki. Saat mandi, biasakan gosok bersih kaki Anda. Jangan lupa untuk membersihkan dan memotong kuku kaki secara rutin. Tak jarang, kotoran di kuku kaki lah yang menyebabkan timbulnya bau kaki. Usahakan juga untuk memilih sabun anti bakteri untuk membersihkan kaki.


2. Hindari kebiasaan bertelanjang kaki. Bertelanjang kaki sama saja membiarkan bakteri dan kotoran bersarang di kaki. Biasakan memakai sandal khusus ruangan agar kaki tetap terlindung.


3. Bersihkan sepatu dan kaos kaki Anda. Jangan memakai kaos kaki yang sama selama berhari-hari tanpa mencucinya terlebih dahulu . Begitu juga dengan sepatu, cucilah sepatu Anda paling tidak satu bulan dua kali.


4. Pilihlah ukuran sepatu dengan benar. Memakai sepatu terlalu ketat akan membuat kulit kaki sulit bernapas. Kuman dan kotoran pun mengendap dan menimbulkan bau yang tidak sedap.


5. Kelebihan produksi keringat di bagian kaki juga merupakan salah satu penyebab timbulnya bau kaki. Anda dapat mengatasinya dengan merendam kaki di air lemon atau di air teh. Teh dan lemon dapat mengurangi produksi keringat di bagian kaki.



3 KETIAK HITAM 







Memiliki kulit ketiak yang hitam terkadang membuat wanita kurang percaya diri. Tapi ada kiat-kiat untuk membuat kulit ketiak menjadi lebih putih dan halus. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda ikuti.





Pertama-tama yang perlu disadari adalah, kulit ketiak merupakan salah satu kulit yang paling sensitif. Untuk itu merawatnya pun butuh perhatian khusus. kiat-kiat merawat kulit ketiak yang dikutip dari carefair ini bisa membantu Anda.


1. Pengelupasan
Kulit hitam di daerah ketiak bisa jadi merupakan kumpulan sel kulit mati. Untuk itu, yang harus Anda lakukan adalah membuang semua sel kulit mati tersebut dan menggantinya dengan yang baru. Beberapa produk kecantikan menyediakan krim khusus kulit ketiak yang bisa Anda gunakan. Secara alami, pengelupasan juga bisa dilakukan dengan menggosok kulit ketiak menggunakan spons mandi atau loofah. Dengan menggosoknya, akan memancing sel-sel kulit membentuk lapisan baru yang telah rusak.

2. Memilih pisau cukur

Bulu-bulu ketiak yang tidak tercukur dengan sempurna akan menghambat pori-pori dan membuat kulit di sekitarnya menghitam. Untuk menghindarinya, pilihlah pisau cukur yang berkualitas. Jangan pernah menggunakan pisau tumpul saat mencukur bulu ketiak. Waxing juga bisa menjadi jalan keluar yang baik, karena metode ini bisa mencabut bulu ketiak hingga ke akar, sehingga tidak tertinggal di kulit ketiak Anda.

3. Memilih deodoran

Deodoran pilihan Anda bisa jadi merupakan penyebab menghitamnya kulit di sekitar ketiak. Mungkin kandungan di dalamnya tidak sesuai dengan kulit Anda sehingga membuatnya menjadi hitam. Daripada berisiko, Anda bisa mencegah bau ketiak dengan 'deodoran alami'. Setelah mandi, gunakanlah baking soda di ketiak Anda. Baking soda juga bisa membunuh bakteri penyebab bau tidak sedap di ketiak.


4. Memutihkan kulit
Beberapa merek produk kecantikan juga mengeluarkan pemutih khusus kulit ketiak. Anda juga bisa mencobanya sebagai solusi. Ingin yang alami? Gunakan perasan jeruk lemon di ketiak Anda setiap mandi. Perasan jeruk lemon adalah bahan pemutih kulit yang alami.

SELAMAT MENCOBA,..

sumber: http://health.detik.com/

Minggu, 06 Maret 2011

BAHAYA YANG MENGINTAI DARI DALAM LEMARI ES

Siapa bilang makanan yang disimpan di lemari pendingin atau lemari es akan selalu aman dan bebas dari bahaya kesehatan? Karena sebenarnya banyak bahaya kesehatan yang mengintai dari lemari es bila penyimpanan terlalu lama.

Seperti dilansir dari Health24, Senin (28/6/2010), berikut beberapa bahaya kesehatan yang sering hinggap di lemari es, antara lain:

1. Makanan berjamur
Bila jamur tumbuh di sebagian blok dari keju cheddar, maka tak perlu terlalu khawatir. Anda cukup memotong bagian yang berjamur dan masih bisa menikmati sisa kejunya. Tetapi bila jamur tumbuh hampir di seluruh permukaan, maka sebaiknya buang saja ke tempat sampah. Hal yang sama juga berlaku untuk buah dan sayuran.

Namun, bila jamur tumbuh di makanan lain seperti sisa daging dan unggas, pasta, casseroles, keju lembut, yogurt, selai, roti atau kacang, maka saatnya ucapkan selamat tinggal pada makanan tersebut, karena akan sangat berbahaya bila dimakan.

Beberapa jamur dapat menyebabkan reaksi alergi dan masalah pernapasan, itulah sebabnya tidak pernah ada anjuran untuk mengendus makanan yang sudah berjamur. Beberapa jamur juga menghasilkan mikotoksin, yaitu zat beracun yang dapat membuat orang sakit.
2. Susu dan yoghurt yang masam
Cukup mudah untuk mengetahui susu dan yoghurt yang sudah masam, yaitu dengan mengendus. Selain itu, serpihan kecil yang melayang-layang di dalamnya juga dapat menjadi indikator bahwa minuman tersebut sudah tidak sehat.

Jika sudah dalam keadaan terbuka, susu dan yoghurt idealnya hanya baik disimpan di lemari es untuk satu atau dua hari. Tapi bila kemasan masih utuh, mungkin masih aman untuk dikonsumsi. Namun, perlu diketahui bahwa yoghurt secara bertahap akan mulai kehilangan rasa, tekstur dan nutrisi. Akhirnya, mungkin juga menjadi tidak aman untuk dimakan.

3. Bau ikan
Ikan segar dan mentah hanya baik disimpan untuk satu atau dua hari di lemari es. Jika sudah dimasak, bisa bertahan sampai tiga atau empat hari, tapi harus dipanaskan terlebih dahulu sebelum dimakan.

4. Daging
Daging bisa saja masih terlihat, berbau dan berasa baik, tetapi itu tidak berarti selalu aman untuk dimakan. Selalu cek tanggal kadaluarsa dan tidak menggunakan daging mentah yang telah disimpan di lemari es selama lebih dari dua hari dan steak selama lebih dari empat hari.

Daging yang sudah dimasak bisa bertahan hingga empat hari. Tapi jika terdeteksi lapisan lendir pada daging, berubah warna atau bau, maka ini benar-benar sangat berbahaya. Tapi jauh sebelum perubahan ini terjadi, daging mungkin sudah tidak aman untuk dikonsumsi.


sumber : http://health.detik.com/

BUAH OH BUAH,...

1.PERANGI PENYAKIT DENGAN TOMAT MASAK

Tomat merah dan segar tidak hanya dapat dijadikan bumbu pelengkap masakan tetapi juga dapat dijadikan obat untuk memerangi berbagai penyakit berbahaya. Bahkan, tomat yang dimasak lebih banyak memberi manfaat ketimbang tomat mentah.
Ilmuwan dari National Centre of Food and Safety di Illinois mengungkapkan bahwa makan tomat dapat membantu mengurangi risiko kanker, osteoporosis dan penyakit jantung.

Tak hanya tomat mentah yang segar, tomat yang dimasak atau menjadi campuran makanan ternyata dapat memberi manfaat lebih.

Menurut ilmuwan, sayuran merah segar ini merupakan sumber makanan yang mengandung lycopene (antioksidan yang kuat) terbanyak. Dan tidak seperti buah atau sayuran lainnya, kandungan antioksidan dalam tomat berpotensi lebih banyak setelah dimasak.

Para ilmuwan tersebut menjelaskan bahwa nutrisi ini memiliki mekanisme pelindung yang dapat membantu mencegah peradangan dan pembekuan darah.

"Memanfaatkan tomat dan produk tomat mungkin menjadi salah satu strategi yang sederhana dan efektif untuk membantu orang meningkatkan asupan sayuran, yang menyebabkan peningkatan pola makan secara keseluruhan dan akhirnya kesehatan yang lebih baik," jelas Dr Britt Burton-Freeman dan and Dr Kristin Reimers, yang melakukan penelitian, seperti dilansir Dailymail, Sabtu (5/3/2011).

Menurut Dr Reimers, penelitian ini menggarisbawahi hubungan antara mengonsumsi tomat dan mengurangi risiko kanker, penyakit jantung dan gangguan kesehatan lain.

"Bukti juga menunjukkan bahwa konsumsi tomat sebaiknya dianjurkan karena manfaat nutrisi dan karena strategi yang sederhana dan efektif untuk meningkatkan asupan sayuran secara keseluruhan," tambah Dr Reimers.

Laporan penelitian ini telah dipublikasikan dalam American Journal of Lifestyle Medicine.


2. 3 KEUNGGULAN BUAH DIBANDING SAYURAN

Meski sama-sama berasal dari tumbuhan dan mengandung serat serta berbagai jenis nutrisi penting, dalam beberapa hal buah dan sayuran punya perbedaan. Buah memiliki sejumlah kelebihan yang tidak dimiliki oleh sayuran.
Dikutip dari Livestrong, Selasa (23/11/2010), berikut ini 3 kelebihan buah dibandingkan sayuran.

1. Sumber energi yang cepat
Berbagai jenis buah mengandung gula sederhana seperti glukosa dan fruktosa yang tidak perlu dipecah melalui pencernaan enzimatik. Gula sederhana lebih mudah diserap di usus, sehingga lebih cepat diubah menjadi energi.

Sebaliknya, sebagian besar sayur-sayuran memiliki rasa lebih pahit karena struktur kandungan gulanya membentuk rantai panjang polisakarida. Agar bisa dipakai sebagai sumber energi, polisakarida perlu dipecah dulu menjadi gula sederhana sehingga membutuhkan waktu lebih lama.

2. Lebih kaya antioksidan
Dibanding sayuran, buah-buahan segar seperti apel, cherry, blueberry dan raspberry punya kandungan flavonoid yang lebih tinggi. Senyawa ini berfungsi melindungi sel dari inflamasi (radang) dan kerusakan sehingga bisa melawan efek penuaan.

3. Tidak perlu dimasak
Selain untuk lalapan, sayuran jarang dimakan mentah-mentah apalagi langsung dari pohonnya. Inilah yang membedakan dengan buah-buahan yang hampir semuanya bisa langsung dikonsumsi tanpa harus dimasak terlebih dahulu.

Bahkan beberapa jenis sayur yang dipakai untuk lalapan sebenarnya termasuk golongan buah-buahan, misalnya timun, tomat dan paprika.


3.KHASIAT KULIT DAN BIJI  PEPAYA 

Selama ini orang sudah tahu bahwa buah pepaya sangat baik untuk kesehatan. Tetapi kebanyakan orang mengenal yang bermanfaat dari pepaya adalah daging buah saja. Padahal kulit, daun dan biji pepaya juga bisa dimakan dan bergizi.

Pepaya telah lama dikenal untuk manfaat kesehatan. Pada tahun 1875, dokter Inggris TP Lucas, memulai sebuah rumah sakit di Brisbane, Australia, yang mengobati pasien dengan pepaya.

Pepaya mengandung papain (enzim hidrolase sistein protease) yang dapat membantu dalam pencernaan dengan memecah protein. Pepaya merupakan sumber serat yang baik, folat, vitamin A, karotenoid, lutein, lycopene dan asam amino esensial yang mempengaruhi fungsi sel yang tepat.

Selain itu, pepaya memiliki vitamin E empat kali lebih banyak, 33 persen vitamin C lebih banyak, 50 persen kalium lebih banyak dan kalori lebih sedikit daripada jeruk.

Bagian yang penting dari pepaya bukan hanya daging buahnya saja. Biji, kulit kayu, daun serta kulit buahnya juga mengandung unsur yang tidak hanya bergizi, tetapi memiliki sifat terapeutik (berkhasit untuk terapi).

Dilansir Livestrong, Selasa (2/11/2010), berikut manfaat dari kulit, daun dan biji pepaya:

Kulit pepaya
Sama seperti daging buahnya, kulit pepaya juga bisa dimakan. Kulit pepaya memiliki banyak manfaat nutrisi, tetapi hanya kulit pepaya yang tumbuh secara organik tanpa bahan kimia dan residu pestisida.

Masyarakat Papua Nugini tidak hanya makan kulit pepaya, namun menggunakan sifat penyembuhannya yang ampuh untuk mengobati ruam dan terbakar sinar matahari, serta untuk menghilangkan noda-noda hitam karena penuaan.

Daun pepaya
Daun mungkin merupakan bagian paling menguntungkan dari pepaya untuk penggunaan terapi. Ada bukti bahwa pepaya memiliki efek antikanker terhadap tumor, termasuk kanker payudara, leher rahim, hati, paru-paru dan pankreas.

Para peneliti di University of Florida menggunakan ekstrak daun pepaya kering untuk menemukan efek dramatis pepaya terhadap 10 jenis tumor. Penduduk asli di Australia juga telah berhasil menggunakan ekstrak daun pepaya untuk mengendalikan kanker tanpa toksisitas.

Biji pepaya
Selama berabad-abad, akar dan biji pepaya digunakan untuk membuat teh, yang berkhasiat untuk mengusir parasit, mengurangi perdarahan, kolik ginjal dan penyakit kuning.

Sekitar 20 biji pepaya mengandung protein yang sangat mudah dicerna, bisa dikunyah atau ditelan untuk menghilangkan sebagian besar parasit.

Sebuah studi dari Nigeria dan diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food menemukan bahwa biji pepaya kering adalah pengobatan yang efektif murah, alami dan banyak tersedia untuk parasit usus manusia tanpa efek samping yang signifikan.


4.CUMA DOYAN SATU MACAM BUAH TIMBULKAN EFEK SAMPING

Makan buah bukan kebiasaan orang Indonesia. Jika sudah doyan satu buah kebanyakan orang Indonesia akan makan buah itu terus-terusan. Padahal kebiasaan hanya doyan satu macam buah bisa menimbulkan efek samping.
Buah-buahan memang diketahui bagus untuk tubuh karena mengandung berbagai macam vitamin, mineral dan senyawa lain yang berguna untuk menunjang kesehatan seseorang.

Tapi jika hanya satu jenis buah saja yang dikonsumsi terus menerus, akan berefek buruk bagi tubuh. Efek samping yang sering timbul biasanya pusing atau sakit perut.

"Banyak orang merasa sudah cukup hanya makan wortel. Tapi akibatnya sakit kepala setelah mengonsumsi jus wortel terus menerus selama sebulan, hal ini karena senyawa karotenoid yang terdapat dalam wortel akan menempel di sel lemak di otak yang memicu timbulnya sakit kepala," ujar dr Hardhi Pranata, SpS selaku Ketua Umum Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI), saat dihubungi detikHealth, Selasa (26/10/2010).

dr Hardhi menyarankan agar masyarakat mengonsumsi buah-buahan dan sayuran secara kombinasi atau dikenal dengan istilah 'buah pelangi', yaitu setiap hari mengonsumsi buah-buahan mulai dari yang warnanya putih hingga hitam.

Misalnya pagi makan buah apel, siang makan buah jeruk dan malam makan buah anggur. Buah-buah lokal seperti pepaya, pisang, semangka juga bisa dimakan bergantian.

Buah-buahan ini jangan dicampur semua menjadi satu tapi sebaiknya dimakan secara bergiliran. Untuk pagi hari pilihlah buah yang netral sehingga tidak memicu sakit perut.

"Pada intinya semua buah-buahan bisa dikonsumsi oleh masyarakat, tapi bagi yang memiliki penyakit maag misalnya lebih baik menghindari buah yang terasa asam atau kecut dan kalau mau makan buah durian jangan dicampur atau digabung dengan buah yang lainnya," ujar dokter yang berpraktik di RSPAD Gatot Subroto ini.

dr Hardhi juga menuturkan bahwa semakin hitam warna suatu buah seperti buah anggur, cerry, strawberry dan buah bit, maka kandungan senyawa antosianinnya akan semakin bagus dan memiliki sifat antioksidan yang lebih kuat.

Buah dan sayur mengandung fitokimia yaitu senyawa kimia seperti beta-karoten yang terjadi secara alami pada tanaman, dan sangat penting untuk melawan berbagai jenis penyakit. Senyawa fitokimia ini biasanya terkait dengan warna pada buah dan sayur, misalnya warna hijau, kuning-oranye, merah, biru-ungu dan putih mengandung kombinasi sendiri.

"Buah-buahan berguna untuk memelihara kesehatan (promotion), mencegah penyakit (prevention), mengobati penyakit (kuratif) dan juga untuk paliatif. Selain itu buah-buahan juga memiliki rasa yang enak," ungkapnya.

Karena itu untuk mendapatkan segala manfaat vitamin, mineral dan senyawa lain yang penting bagi tubuh serta menghindari efek samping yang tidak diinginkan, seseorang sebaiknya mengonsumsi beragam macam buah dan sayuran.



5.BUAH YANG BOLEH  DAN TIDAK BOLEH DIKONSUMSI PENDERITA DIABETES 

Penderita diabetes memang harus sangat menjaga makanannya, termasuk dengan buah-buahan manis. Tapi bukan berarti penderita diabetes tak boleh makan buah. Buah apa saja yang boleh dan tak boleh dikonsumsi penderita diabetes?

Penderita diabetes tidak bisa mengonsumsi sembarangan makanan apalagi yang berhubungan dengan glukosa, karenanya diperlukan kontrol yang ketat untuk meminimalkan dampak buruk yang mungkin timbul.

"Walaupun banyak buah yang manis, tapi tidak semua buah mengandung glukosa. Jadi penderita diabetes tetap bisa mengonsumsi beberapa buah," ujar Dr Samuel Oetoro, SpG.K., ahli gizi klinik FKUI-RSCM, dalam acara konferensi pers Hari Buah Sedunia di Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (1/7/2010).

Dr Sam menjelaskan bahwa manis pada buah berasal dari gula buah atau dikenal dengan fruktosa. Tapi memang ada beberapa buah yang mengandung glukosa dan penderita diabetes harus menghindarinya.
Buah yang dianjurkan untuk penderita diabates (kandungan glukosa rendah) antara lain:

  1. Alpukat
  2. Apel
  3. Pir
  4. Jeruk

Buah yang harus dipantang bagi penderita diabetes (kandungan glukosa tinggi) antara lain:

  1. Duren
  2. Pisang
  3. Mangga
  4. Nanas
  5. Sirsak
  6. Nangka
  7. Sawo

"Untuk porsi makannya tetap 10 porsi, 10 jenis dan 10 warna per hari," tambah dokter yang juga berpraktik di Semanggi Spesialist Clinic.

Tapi untuk penderita diabetes sebaiknya diatur waktu makan buah, misalnya 2 porsi saat makan pagi, 1 porsi sebagai snack, 2 porsi saat makan buah, 3 saat makan malam dan 2 saat menjelang tidur.

Porsi buah yang dimaksudkan bergantung pada jenis dan besar buah. Buah ukuran kecil seperti anggur, stroberi, blueberry 1 porsi sama dengan 5 buah.

Ukuran sedang seperti apel, jeruk, pir, pisang 1 porsi sama dengan 1 buah. Buah ukuran besar seperti semangka dan melon 1 porsi adalah 1 slice dengan potongan sedang.


6.CARA MAKAN BUAH YANG BENAR


Buah-buahan sudah dipercaya sebagai makanan yang kaya serat dan berbagai macam vitamin. Tapi sayangnya masih banyak orang yang belum mengetahui bagaimana cara mengonsumsi buah yang baik dan benar, agar asupan nutrisi dalam buah dapat optimal.

Banyak sekali manfaat yang diperoleh dengan mengonsumsi buah secara teratur. Buah kaya akan serat, vitamin, mineral dan yang terpenting adalah zat warna buah (phytochemicals) sebagai antioksidan.

Berapa asupan buah minimal per hari?

"Orang sebaiknya makan buah minimal 10 porsi, 10 jenis dan 10 warna per hari," ujar Dr Samuel Oetoro, SpG.K., ahli gizi klinik FKUI-RSCM, dalam acara konferensi pers Hari Buah Sedunia di Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (1/7/2010).

Dr Samuel mengungkapkan, memang agak sulit untuk mengonsumsi sebanyak 10 porsi dengan jenis dan warna berbeda, tapi untuk pemula bisa dimulai dengan 3 porsi, 3 jenis dan 3 warna per hari.

Porsi buah yang dimaksudkan bergantung pada jenis dan besar buah. Buah ukuran kecil seperti anggur, stroberi, blueberry 1 porsi sama dengan 5 buah, ukuran sedang seperti apel, jeruk, pir, pisang 1 porsi sama dengan 1 buah, dan buah ukuran besar seperti semangga dan melon 1 porsi adalah 1 slice dengan potongan sedang.

Bagaimana cara mencuci buah yang benar?

"Mencuci buah yang benar adalah dengan air hangat," jelas dokter yang juga berpraktik di Semanggi Spesialist Clinic.

Untuk buah yang dilapisi lilin, cara mencuci adalah sebagai berikut:
  1. Cuci pakai air hangat
  2. Kerik lapisan lilin dengan menggunakan pisau
  3. Cuci lagi pakai air hangat
  4. Keringkan

Bagaimana cara makan buah yang benar?

Untuk orang yang normal, sebaiknya makan buah dengan cara langsung atau dikunyah. Tapi untuk orang yang kesulitan mengunyah, maka buah dapat di-blander tanpa menggunakan gula.

Perlu diketahui bahwa mem-blander tidak sama dengan men-juice, karena juice hanya sari buah yang tidak mengandung serat setelah ampasnya disaring. Tapi bagi orang yang kesulitan menelan, maka buah dapat dibuat lebih cair dengan di-juice.

Dr Samuel juga menuturkan, bila buah-buahan mempunyai kulit dan biji yang tipis dan kecil, maka sebaiknya kulit dan biji tersebut dimakan, seperti contohnya kulit apel, biji anggur, biji pepaya, kulit dan biji semangka. Menurut Dr Sam, kulit dan biji buah justru kaya akan antioksidan dan vitamin E.
Kapan waktu makan yang benar?

"Sistem pencernaan kita sudah diciptakan dengan sempurna. Maka makan buah dapat kapan saja, baik sebelum atau sesudah makan," tambah Dr Samuel.

Tapi untuk orang dengan penyakit tertentu seperti radang lambung atau maag, sebaiknya makan buah sesudah makan. Dan sebaliknya, untuk orang yang ingin menurunkan berat badan, makan buah sebaiknya dilakukan sebelum makan, agar perut cepat merasa kenyang









Rabu, 02 Maret 2011

SYAIR SYAIR JALALUDIN RUMI


Kearifan Cinta
CINTA yang dibangkitkan
oleh khayalan yang salah
dan tidak pada tempatnya
bisa saja menghantarkannya
pada keadaan ekstasi.
Namun kenikmatan itu,
jelas tidak seperti bercinta dengan kekasih sebenarnya
kekasih yang sedar akan hadirnya seseorang

Nafsu
Nafsumu itu ibu segala berhala
Berhala kebedaan ular sawa
Berhala keruhanian naga
Itu ibarat perumpamaannya
Mudah sekali memecah berhala
Kalau diketuk hancurlah ia
Walau batu walaupun bata
Walau ular walaupun naga
Tapi bukan mudah mengalahkan nafsu
Jika hendak tahu bentuk nafsu
Bacalah neraka dengan tujuh pintu
Dari nafsu keluar ma’siat setiap waktu.
mencintainya ini
sebagaimana kenikmatan lelaki
yang memeluk tugu batu
di dalam kegelapan sambil menangis dan meratap.
Meskipun dia merasa nikmat
kerana berfikir bahawa yang dipeluk adalah kekasihnya, tapi
jelas tidak senikmat
orang yang memeluk kekasih sebenarnya
kekasih yang hidup dan sedar.

Cinta
“Dia adalah, orang yang tidak mempunyai ketiadaan,
Saya mencintainya dan Saya mengaguminya, Saya memilih
jalannya dan Saya memalingkan muka ke jalannya. Setiap
orang mempunyai kekasih, dialah kekasih saya, kekasih
yang abadi. Dia adalah orang yang Saya cintai, dia
begitu indah, oh dia adalah yang paling sempurna.
Orang-orang yang mencintainya adalah para pecinta yang
tidak pernah sekarat. Dia adalah dia dan dia dan
mereka adalah dia. Ini adalah sebuah rahasia, jika
kalian mempunyai cinta, kalian akan memahaminya.

Kekasih
Tentang seseorang di pintu Sang Kekasih
dan mengetuk. Ada suara bertanya, “Siapa di sana?”
Dia menjawab, “Ini Aku.”
Sang suara berkata, “Tak ada ruang untuk Aku dan Kamu.”
Pintu tetap tertutup
Setelah setahun kesunyian dan kehilangan, dia kembali
dan mengetuk lagi. Suara dari dalam bertanya, “Siapa di sana?”
Dia berkata, “Inilah Engkau.”
Maka, sang pintu pun terbuka untuknya.

Mujahadah dan Makrifat
Makrifat itu pengenalan jiwa
Mengenal jiwa dan mengenal Tuhannya
Mengenal dengan sejelas jelasnya
Tidak kabur tapi jelas nyata
Mujahadah itu perjuangan dan usaha
Makrifat itu menuai hasilnya
Mujahadah itu dalam perjalanan
Makrifat itu matlamat tujuan
Makrifat itu pembuka rahsia
Makrifat itu sendiri rasa
Makrifat itu sagunya
Mujahadah itu memecah ruyungnya.

Saatnya Untuk Pulang
Malam larut, malam memulai hujan
inilah saatnya untuk kembali pulang.
Kita sudah cukup jauh mengembara
menjelajah rumah-rumah kosong.
Aku tahu: teramat menggoda untuk tinggal saja
dan bertemu orang-orang baru ini.
Aku tahu: bahkan lebih pantas
untuk menuntaskan malam di sini bersama mereka,
tapi aku hanya ingin kembali pulang.
Sudah kita lihat cukup destinasi indah
dengan isyarat dalam ucap mereka
Inilah Rumah Tuhan. Melihat
butir padi seperti perangai semut,
tanpa ingin memanennya. Biar tinggalkan saja
sapi menggembala sendiri dan kita pergi
ke sana: ke tempat semua orang sungguh menuju
ke sana: ke tempat kita leluasa melangkah telanjang.

Kau dan Aku
Bahagia saat kita duduk di pendapa, kau dan aku,
Dua sosok dua tubuh namun hanya satu jiwa, kau dan aku.
Harum semak dan nyanyi burung menebarkan kehidupan
Pada saat kita memasuki taman, kau dan aku.
Bintang-bintang yang beredar sengaja menatap kita lama-lama;
Bagai bulan kita bagikan cahaya terang bagi mereka.
Kau dan aku, yang tak terpisahkan lagi, menyatu dalam nikmat tertinggi,
Bebas dari cakap orang, kau dan aku.
Semua burung yang terbang di langit mengidap iri
Lantaran kita tertawa-tawa riang sekali, kau dan aku.
Sungguh ajaib, kau dan aku, yang duduk bersama di sudut rahasia,
Pada saat yang sama berada di Iraq dan Khorasan, kau dan aku.



Cinta
CINTA yang dibangkitkan
oleh khayalan yang salah
dan tidak pada tempatnya
bisa saja menghantarkannya
pada keadaan ekstasi.
Kau sudah banyak menderita
Tetapi kau masih terbalut tirai’
Karena kematian adalah pokok segala
Dan kau belum memenuhinya
Deritamu tak kan habis sebelum kau ‘Mati’
Kau tak kan meraih atap tanpa menyelesaikan anak tangga
Ketika dua dari seratus anak tangga hilang
Kau terlarang menginjak atap
Bila tali kehilangan satu elo dari seratus
Kau tak kan mampu memasukkan air sumur ke dalam timba
Hai Amir, kau tak kan dapat menghancurkan perahu
Sebelum kau letakan “mann” terakhir…
Perahu yang sudah hancur berpuing-puing
Akan menjadi matahari di Lazuardi
Karena kau belum ‘Mati’,
Maka deritamu berkepanjangan
Hai Lilin dari Tiraz, padamkan dirimu di waktu fajar
Ketahuilah mentari dunia akan tersembunyi
Sebelum gemintang bersembunyi
Arahkan tombakmu pada dirimu
Lalu ‘Hancurkan’lah dirimu
Karena mata jasadmu seperti kapas di telingamu…
Wahai mereka yang memiliki ketulusan…
Jika ingin terbuka ‘tirai’
Pilihlah ‘Kematian’ dan sobekkan ‘tirai’
Bukanlah karena ‘Kematian’ itu kau akan masuk ke kuburan
Akan tetapi karena ‘Kematian’ adalah Perubahan
Untuk masuk ke dalam Cahaya…
Ketika manusia menjadi dewasa, matilah masa kecilnya
Ketika menjadi Rumi, lepaslah celupan Habsyi-nya
Ketika tanah menjadi emas, tak tersisa lagi tembikar
Ketika derita menjadi bahagia, tak tersisa lagi duri nestapa…

Kau dan Aku
Nikmati waktu selagi kita duduk di punjung, Kau dan Aku;
Dalam dua bentuk dan dua wajah — dengan satu jiwa,
Kau dan Aku.
Warna-warni taman dan nyanyian burung memberi obat keabadian
Seketika kita menuju ke kebun buah-buahan, Kau dan Aku.
Bintang-bintang Surga keluar memandang kita –
Kita akan menunjukkan Bulan pada mereka, Kau dan Aku.
Kau dan Aku, dengan tiada ‘Kau’ atau ‘Aku’,
akan menjadi satu melalui rasa kita;
Bahagia, aman dari omong-kosong, Kau dan Aku.
Burung nuri yang ceria dari surga akan iri pada kita –
Ketika kita akan tertawa sedemikian rupa; Kau dan Aku.
Ini aneh, bahwa Kau dan Aku, di sudut sini …
Keduanya dalam satu nafas di Iraq, dan di Khurasan –

Kau dan Aku.
Tindakan Dan Kata-Kata
Aku memberi orang-orang
apa yang mereka inginkan.
Aku membawakan sajak kerana mereka
menyukainya sebagai hiburan.
Di negaraku, orang tidak menyukai puisi.
Sudah lama aku mencari orang yang
menginginkan tindakan, tetapi
mereka semua ingin kata-kata.
Aku siap menunjukkan tindakan pada kalian;
tetapi tidak seorang pun akan menyikapinya.
Maka aku hadirkan padamu — kata-kata.
Ketidakpedulian yang bodoh
akhirnya membahayakan,
Bagaimanapun hatinya satu denganmu.

Menyatu Dalam Cinta
Berpisah dari Layla, Majnun jatuh sakit. Badan semakin lemah, sementara suhu badan semakin tinggi.
Para tabib menyarankan bedah, “Sebagian darah dia harus dikeluarkan, sehinggu suhu badan menurun.”
Majnun menolak, “Jangan, jangan melakukan bedah terhadap saya.”
Para tabib pun bingung, “Kamu takut? padahal selama ini kamu masuk-keluar hutan seorang diri. Tidak takut menjadi mangsa macan, tuyul atau binatang buas lainnya. Lalu kenapa takut sama pisau bedah?”
“Tidak, bukan pisau bedah itu yang kutakuti,” jawab Majnun.
“Lalu, apa yang kau takuti?”
“Jangan-jangan pisau bedah itu menyakiti Layla.”
“Menyakiti Layla? Mana bisa? Yangn dibedah badanmu.”
“Justru itu. Layla berada di dalam setiap bagian tubuhku. Mereka yang berjiwa cerah tak akan melihat perbedaan antara aku dan Layla.”

‘Mati’ sebelum Engkau Mati
Tafsiran Muutu Qabla anta Muutu : Rumi
(’Mati’ sebelum Engkau Mati)
Kau sudah banyak menderita
Tetapi kau masih terbalut tirai’
Karena kematian adalah pokok segala
Dan kau belum memenuhinya
Deritamu tak kan habis sebelum kau ‘Mati’
Kau tak kan meraih atap tanpa menyelesaikan anak tangga
Ketika dua dari seratus anak tangga hilang
Kau terlarang menginjak atap
Bila tali kehilangan satu elo dari seratus
Kau tak kan mampu memasukkan air sumur ke dalam timba
Hai Amir, kau tak kan dapat menghancurkan perahu
Sebelum kau letakan “mann” terakhir…
Perahu yang sudah hancur berpuing-puing
Akan menjadi matahari di Lazuardi
Karena kau belum ‘Mati’,
Maka deritamu berkepanjangan
Hai Lilin dari Tiraz, padamkan dirimu di waktu fajar
Ketahuilah mentari dunia akan tersembunyi
Sebelum gemintang bersembunyi
Arahkan tombakmu pada dirimu
Lalu ‘Hancurkan’lah dirimu
Karena mata jasadmu seperti kapas di telingamu…
Wahai mereka yang memiliki ketulusan…
Jika ingin terbuka ‘tirai’
Pilihlah ‘Kematian’ dan sobekkan ‘tirai’
Bukanlah karena ‘Kematian’ itu kau akan masuk ke kuburan
Akan tetapi karena ‘Kematian’ adalah Perubahan
Untuk masuk ke dalam Cahaya…
Ketika manusia menjadi dewasa, matilah masa kecilnya
Ketika menjadi Rumi, lepaslah celupan Habsyi-nya
Ketika tanah menjadi emas, tak tersisa lagi tembikar
Ketika derita menjadi bahagia, tak tersisa lagi duri nestapa…

Kembali Pada Tuhan
Jika engkau belum mempunyai ilmu, hanyalah prasangka,
maka milikilah prasangka yang baik tentang Tuhan.
Begitulah caranya!
Jika engkau hanya mampu merangkak,
maka merangkaklah kepadaNya!
Jika engkau belum mampu berdoa dengan khusyuk,
maka tetaplah persembahkan doamu
yang kering, munafik dan tanpa keyakinan;
kerana Tuhan, dengan rahmatNya
akan tetap menerima mata wang palsumu!
Jika engkau masih mempunyai
seratus keraguan mengenai Tuhan,
maka kurangilah menjadi sembilan puluh sembilan saja.
Begitulah caranya!
Wahai pejalan!
Biarpun telah seratus kali engkau ingkar janji,
ayuhlah datang, dan datanglah lagi!
Kerana Tuhan telah berfirman:
“Ketika engkau melambung ke angkasa
ataupun terpuruk ke dalam jurang,
ingatlah kepadaKu,
kerana Akulah jalan itu.”


Siapa Di Pintuku?
Katanya, “siapa di pintuku?”
Jawabku,”hamba-Mu yang lata,”
Katanya, “urusan apa yang kamu punya?”
Jawabku, ” ‘tuk mencumbu-Mu ya Rabb,”
Katanya,”berapa lama bakal kau kembara?”
Jawabku,”sampai Kau cegat daku,”
Katanya,”berapa lama kau didihkan di api?”
Jawabku, “sampai diriku murni,”
“Inilah sumpah cintaku
Demi Cinta semata
Kutinggalkan harta dan kuasa.”
Katanya, “kamu buktikan kasusmu
Tapi, kamu takpunya saksi,”
Kataku,”Tangisku, saksiku
wajah pasiku, saksiku,”
Katanya, saksimu takpunya sahsiah
matamu membasah ‘tuk dilihat.”
Jawabku,”atas kerahiman, adil-Mu
Mataku cerah dan tanpa salah,”
Katanya,”Apa yang kaucari?”
Jawabku, “Kamu! ‘tuk jadi rekan dampinganku,”
Katanya, “apa yang kamu mau dariku,”
Jawabku,”Kemuliaan, kemesraanmu,”
Katanya,”Siapa teman sekembaramu?”
Jawabku,”Ingatan kepada-Mu, O Sang Raja,”
Katanya, “Apa yang membuatmu ke mari?”
Jawabku,”Kelezatan anggur-Mu,”
Katanya, “Apa yang membuatmu puas?”
Jawabku, “Dampingan-Mu Sang Maharaja”
Katanya,”Apa yang kamu temui di sini?”
Jawabku, “Seratus keajaiban,”
Katanya,”Mengapa istana ditinggal porakperanda?”
Jawabku,”Mereka takutkan perampok,”
Katanya, “Siapa perampok itu?”
jawabku,” Seseorang yang lari dari-Mu,”
Katanya,”Tidak adakah keselamatan di situ?”
Jawabku,”Dengan hadirnya Cinta-Mu,”
Katanya,” Apa faedah yang kamu terima dari kehidupan?”
Jawabku,”Dengan jujur kepada diriku,”
Kini masa untuk menyepi.
Kalau kukatakan padamu tentang intisari sebenarnya
Kau bakal terbang, dirimu akan sirna
Dan tiada pintu, tiada bumbung dapat menarikmu kembali.

Bahagia Sejenak
Bahagia sejenak
kamu dan aku duduk di serambi
kita dua, tapi satu roh, kamu dan aku
kita rasa aliran air kehidupan di sini
kamu dan aku dengan keindahan taman
dan burungburung bernyanyi
bintangbintang menatap kita
dan kita menanyakan mereka
‘gimana mau menjadi bulan sabit kecil
kamu dan aku bukan diri, bakal menyatu
takberasingan, betapa spekulasi kamu dan aku.
tiong syorgawi bakal retakkan gula
waktu kita tertawa bersama, kamu dan aku
dalam satu bentuk di muka bumi ini
dan dalam bentuk lain di bumi manis
di kebebasan waktu yang tak tecatat

Tanpa Cinta, Segalanya Tak Bernilai
Jika engkau bukan seorang pencinta, maka jangan pandang hidupmu adalah hidup. Sebab tanpa Cinta, segala perbuatan tidak akan dihitung pada Hari Perhitungan nanti. Setiap waktu yang berlalu tanpa Cinta, akan menjelma menjadi wajah yang memalukan dihadapanNya.
Burung-burung Kesedaran telah turun dari langit dan terikat pada bumi sepanjang dua atau tiga hari. Mereka merupakan bintang-bintang di langit agama yang dikirim dari langit ke bumi. Demikian pentingnya Penyatuan dengan Allah dan betapa menderitanya Keterpisahan denganNya.
Wahai angin, buatlah tarian ranting-ranting dalam zikir hari yang kau gerakkan dari Persatuan. Lihatlah pepohonan ini ! Semuanya gembira bagaikan sekumpulan kebahagiaan. Tetapi wahai bunga ungu, mengapakah engkau larut dalam kepedihan ? Sang lili berbisik pada kuncup : “Matamu yang menguncup akan segera mekar. Sebab engkau telah merasakan bagaimana Nikmatnya Kebaikan.”
Di manapun, jalan untuk mencapai Kesucian Hati adalah melalui Kerendahan Hati. Hingga dia akan sampai pada jawaban “YA” dalam pertanyaan : “Bukankah Aku ini Rabbmu ?”



“Kisah Keajaiban Cinta”
Kamu pipa air yang kering dan aku hujannya/kamu kota yang hancur dan aku arsiteknya/tanpa khidmat padaku sang mentari suka cita/kamu takkan pernah mencicipi bahagia.



Apa Yang mesti Ku lakukan
Apa yang mesti kulakukan, O Muslim? Aku tak mengenal didiku sendiri
Aku bukan Kristen, bukan Yahudi, bukan Gabar, bukan Muslim
Aku bukan dari Timur, bukan dari Barat, bukan dari darat, bukan dari laut,
Aku bukan dari alam, bukan dari langit berputar,
Aku bukan dari tanah, bukan dari air, bukan dari udara, bukan dari api,
Aku bukan dari cahaya, bukan dari debu, bukan dari wujud dan bukan dari hal
Aku bukan dari India, bukan dari Cina, bukan dari Bulgaria, bukan dari Saqsin,
Aku bukan dari Kerajaan Iraq, bukan dari negeri Korazan.
Aku bukan dari dunia ini ataupun dari akhirat, bukan dari Syurga ataupun Neraka
Aku bukan dari Adam, bukan dari Hawa, bukan dari Firdaus bukan dari Rizwan
Tempatku adalah Tanpa tempat, jejakku adalah tak berjejak
Ini bukan raga dan jiwa, sebab aku milik jiwa Kekasih
Telah ku buang anggapan ganda, kulihat dua dunia ini esa
Esa yang kucari, Esa yang kutahu, Esa yang kulihat, Esa yang ku panggil
Ia yang pertama, Ia yang terakhir, Ia yang lahir, Ia yang bathin
Tidak ada yang kuketahui kecuali :Ya Hu” dan “Ya man Hu”
Aku mabuk oleh piala Cinta, dua dunia lewat tanpa kutahu
Aku tak berbuat apa pun kecuali mabuk gila-gilaan
Kalau sekali saja aku seminit tanpa kau,
Saat itu aku pasti menyesali hidupku
Jika sekali di dunia ini aku pernah sejenak senyum,
Aku akan merambah dua dunia, aku akan menari jaya sepanjang masa.
O Syamsi Tabrizi, aku begitu mabok di dunia ini,
Tak ada yang bisa kukisahkan lagi, kecuali tentang mabuk dan gila-gilaan.



Nubuwah Cinta dari Rumi
Aku mati sebagai mineral dan menjelma tumbuhan,
Aku mati sebagai tumbuhan dan terlahir binatang,
Aku mati sebagai binatang dan kini manusia.
Kenapa aku mesti takut? Maut tak menyebabkanku berkurang!
Namun sekali lagi aku harus mati sebagai manusia,
Dan melambung bersama malaikat; dan bahkan setelah menjelma malaikat
aku harus mati lagi; segalanya kecuali Tuhan, akan lenyap sama sekali.
Apabila telah kukorbankan jiwa malaikat ini, Aku akan menjelma sesuatu yang tak terpahami.
O,..biarlah diriku tak ada!
sebab ketiadaan menyanyikan nada-nada suci, “KepadaNya kita akan kembali.”

Rumi bernyanyi
Ngengat-ngengat, terbakar oleh cahaya obor di wajah Sang Kekasih, adalah pecinta-pecinta yang berdiam di tempat suci.
Kalaupun kita dianggap gila atau mabuk, ini karena Pembawa Piala dan Sang Piala.
Karena mulutku telah mengunyah Kemanisan-Nya Dalam pandangan yang jelas kulihat Dia berhadap-hadapan.

Warna Agama 
“Chinese Art and Greek Art”
Rasul pernah berkata, “Ada orang-orang yang melihatku
di dalam cahaya yang sama seperti aku melihat mereka.
Kami adalah satu.
Walau tak terhubung oleh tali apapun,
walau tak menghafal buku dan kebiasaan,
kami meminum air kehidupan bersama-sama.”
Inilah sebuah kisah
tentang misteri yang tersimpan:
Sekelompok Tiongkok mengajak sekelompok Yunani
bertengkar tentang siapa dari mereka
adalah pelukis yang terhebat.
Lalu raja berkata, “Kita buktikan ini dengan debat.”
Tiongkok memulai perdebatan.
Tapi Yunani hanya diam, mereka tak suka perdebatan.
Tiongkok lalu meminta dua ruangan
untuk membuktikan kehebatan lukisan mereka,
dua ruang yang saling menghadap
terpisah hanya oleh tirai.
Tiongkok meminta pada raja
beberapa ratus warna lagi, dengan segala jenisnya.
Maka setiap pagi, mereka pergi
ke tempat penyimpanan pewarna kain
dan mengambil semua yang ada.
Yunani tidak menggunakan warna,
“warna bukanlah lukisan kami.”
Masuklah mereka ke ruangannya
lalu mulai membersihkan dan menggosok dindingnya.
Setiap hari, setiap saat, mereka membuat
dinding-dindingnya lebih bersih lagi,
seperti bersihnya langit yang terbuka.
Ada sebuah jalan yang membawa semua warna
menjadi ‘warna tak lagi ada’. Ketahuilah,
seindah-indahnya berbagai jenis warna
di awan dan langit, semua berasal dari
sempurnanya kesederhanaan matahari dan bulan.
Tiongkok telah selesai, dan mereka sangat bangga
tambur ditabuh dalam kesenangan
dengan selesainya lukisan agung mereka.
Waktu raja memasuki ruangan, terpana dia
karena keindahan warna dan seluk-beluknya.
Lalu Yunani menarik tirai yang memisahkan ruangan mereka.
Dan tampaklah bayangan lukisan Tiongkok dan semua pelukisnya
berkilauan terpantul pada dindingnya yang kini bagaikan cermin bening,
seakan mereka hidup di dalam dinding itu.
Bahkan lebih indah lagi, karena
tampaknya mereka selalu berubah warna.
Seni lukis Yunani itulah jalan sufi.
Jangan hanya mempelajarinya dari buku.
Mereka membuat cintanya bening, dan lebih bening.
Tanpa hasrat, tanpa amarah. Dalam kebeningan itu
mereka menerima dan memantulkan kembali
lukisan dari setiap potong waktu,
dari dunia ini, dari gemintang, dari tirai penghalang.
Mereka mengambil jalan itu ke dalam dirinya,
sebagaimana mereka melihat
melalui beningnya Cahaya
yang juga sedang melihat mereka semua.

dia bernyanyi
Reguklah dalam-dalam cinta duniawi,
agar bibirmu mampu mengecap
anggur cinta yang lebih suci.
Aku mendengar dan terpikat;
ruhku bergegas untuk merengkuh
dekapan penerimaan Cinta,
karena suara itu begitu manis.



Terang Benderang
Kuingin dadaku terbelah oleh perpisahan
Agar bisa kuungkapkan derita kerinduan cinta
Setiap orang yang jauh dari sumbernya
Ingin kembali bersatu dengannya seperti semula
Kuingin dadaku terbelah oleh perpisahan
Agar bisa kuungkapkan derita kerinduan cinta
Setiap orang yang jauh dari sumbernya
Ingin kembali bersatu dengannya seperti semula.
Mencinta adalah mencapai Tuhan
Takkan pernah lagi dada seorang Pencinta merasakan kesedihan
Takkan pernah lagi jubah seorang Pencinta tersentuh kematian
Takkan pernah lagi jazad seorang Pencinta ditemukan terkubur di tanah
Mencinta adalah mencapai Tuhan
jangan tanya apa agamaku. aku bukan yahudi. bukan zoroaster. bukan pula islam. karena aku tahu, begitu suatu nama kusebut, kau akan memberikan arti yang lain daripada makna yang hidup di hatiku.
Kenapa aku harus mencari?
Aku sama dengannya
Jiwanya berbicara kepadaku
Yang kucari adalah diriku sendiri!
“Wahai kegilaan yang membuai, Kasih !
Engkau Tabib semua penyakit kami !
Engkau penyembuh harga diri,
Engkau Plato dan Galen kami !
Aku adalah kehidupan dari yang kucintai
Apa yang dapat kulakukan hai orang-orang Muslim ?
Aku sendiri tidak tahu.
Aku bukan orang kristen, bukan orang Yahudi, bukan orang Magi, bukan orang Mosul,
Bukan dari Timur, bukan dari barat, bukan dari darat, bukan dari laut,
Bukan dari tambang Alama, bukan dari langit yang melingkar,
Bukan dari bumi, bukan dari air, bukan dari udara, bukan dari api,
Bukan dari singgasana, bukan dari tanah, dari eksistensi, dari ada,
Bukan dari India, Cina, Bulgaria, Saqsee,
Bukan dari kerajaan-kerajaan Irak dan Kurasan,
Bukan dari dunia ini atau yang berikutnya; dari syurga atau neraka,
Bukan dari Adam, Hawa, taman-taman syurgawi, atau firdausi,
Tempatku tanpa tempat, jejakku tanpa jejak,
Bukan raga atau jiwa; semua adalah kehidupan dari yang kucintai.
Lewat Cintalah semua yang pahit akan jadi manis,
Lewat cintalah semua yang tembaga akan jadi emas,
Lewat cintalah semua endapan akan jadi anggur murni,
Lewat cintalah semua kesedihan akan jadi obat,
Lewat cintalah si mati akan jadi hidup,
Lewat cintalah Raja jadi budak.

Simbolisme Sufi
Pelukan dan ciuman adalah pesona-pesona cinta.
Tidur adalah kontemplasi,
Parfum adalah harapan untuk berkah Ilahi.
Penyembah berhala berarti manusia dengan keyakinan murni, bukan kaum kafir.
Anggur, yang dilarang oleh Nabi Muhammad kepada pengikutnya, digunakan sebagai sebuah symbol-kata oleh kaum Sufi untuk menunjuk pengetahuan spiritual, dan
Penjual anggur berarti seorang pemandu spiritual.
Sebuah Kedai minum adalah tempat dimana anggur cinta Ilahi memabukkan para musafir.
Kemabukan berarti ekstase religius, Keriangan adalah kesenangan dalam cinta Sang Khaliq.
Keindahan berarti keagungan Sang Kekasih.
Rambut ikal dan Rambut berarti kemurnian yang menyelubungi wajah Kesatuan dari para pecinta-Nya.
Pipi berarti esensi nama-nama dan sifat-sifat Ilahi. Bulu halus adalah dunia ruh-ruh suci yang paling dekat dengan Ketuhanan. Tahi lalat pada pipi adalah titik Kesatuan yang tak bisa dibagi.
Obor adalah cahaya yang terpancar dalam hati oleh Sang Kekasih.
Lihat hanya Satu,
katakan hanya Satu,
kenal hanya Satu.

SEBERAPA JAUH ENGKAU DATANG!
Sesungguhnya, engkau adalah tanah liat. Dari bentukan mineral, kau menjadi sayur-sayuran. Dari sayuran, kau menjadi binatang, dan dari binatang ke manusia. Selama periode ini, manusia tidak tahu ke mana ia telah pergi, tetapi ia telah ditentukan menempuh perjalanan panjang. Dan engkau harus pergi melintasi ratusan dunia yang berbeda.

JALAN
Jalan sudah ditandai.
Jika menyimpang darinya, kau akan binasa.
Jika mencoba mengganggu tanda-tanda jalan tersebut,
kau melakukan perbuatan setan.



EMPAT LAKI-LAKI DAN PENERJEMAH
Empat orang diberi sekeping uang.
Pertama adalah orang Persia, ia berkata, “Aku akan membeli anggur.”
Kedua adalah orang Arab, ia berkata, “Tidak, karena aku ingin inab.”
Ketiga adalah orang Turki, ia berkata, “Aku tidak ingin inab, aku ingin uzum.”
Keempat adalah orang Yunani, ia berkata, “Aku ingin stafil.”
Karena mereka tidak tahu arti nama-nama tersebut, mereka mulai bertengkar. Mereka memang sudah mendapat informasi, tetapi tanpa pengetahuan.
Orang bijak yang memperhatikan mereka berkata, “Aku tidak dapat memenuhi semua keinginan kalian, hanya dengan sekeping uang yang sama. Jika kalian jujur percayalah kepadaku, sekeping uang kalian akan menjadi empat; dan keempatnya akan menjadi satu.”
Mereka pun tahu bahwa sebenarnya keempatnya dalam bahasa masing-masing, menginginkan benda yang sama, buah anggur.

AKU ADALAH KEHIDUPAN KEKASIHKU
Apa yang dapat aku lakukan, wahai ummat Muslim?
Aku tidak mengetahui diriku sendiri.
Aku bukan Kristen, bukan Yahudi,
bukan Majusi, bukan Islam.
Bukan dari Timur, maupun Barat.
Bukan dari darat, maupun laut.
Bukan dari Sumber Alam,
bukan dari surga yang berputar,
Bukan dari bumi, air, udara, maupun api;
Bukan dari singgasana, penjara, eksistensi, maupun makhluk;
Bukan dari India, Cina, Bulgaria, Saqseen;
Bukan dari kerajaan Iraq, maupun Khurasan;
Bukan dari dunia kini atau akan datang:
surga atau neraka;
Bukan dari Adam, istrinya Adam,
taman Surgawi atau Firdaus;
Tempatku tidak bertempat,
jejakku tidak berjejak.
Baik raga maupun jiwaku: semuanya
adalah kehidupan Kekasihku …

BURUNG HANTU DAN ELANG RAJA
Seekor elang kerajaan hinggap di dinding reruntuhan yang dihuni burung hantu. Burung-burung hantu menakutkannya, si elang berkata, “Bagi kalian tempat ini mungkin tampak makmur, tetapi tempatku ada di pergelangan tangan raja.” Beberapa burung hantu berteriak kepada temannya, “Jangan percaya kepadanya! Ia menggunakan tipu muslihat untuk mencuri rumah kita.”



DIMENSI LAIN
Dunia tersembunyi memiliki awan dan hujan,
tetapi dalam jenis yang berbeda.
Langit dan cahaya mataharinya, juga berbeda.
Ini tampak nyata,
hanya untuk orang yang berbudi halus —
mereka yang tidak tertipu oleh kesempurnaan dunia yang semu.

MANFAAT PENGALAMAN
Kebenaran yang agung ada pada kita
Panas dan dingin, duka cita dan penderitaan,
Ketakutan dan kelemahan dari kekayaan dan raga
Bersama, supaya kepingan kita yang paling dalam
Menjadi nyata.



KESADARAN
Manusia mungkin berada dalam keadaan gembira, dan manusia lainnya berusaha untuk menyadarkan. Itu memang usaha yang baik. Namun keadaan ini mungkin buruk baginya, dan kesadaran mungkin baik baginya. Membangunkan orang yang tidur, baik atau buruk tergantung siapa yang melakukannya. Jika si pembangun adalah orang yang memiliki pencapaian tinggi, maka akan meningkatkan keadaan orang lain. Jika tidak, maka akan memburukkan kesadaran orang lain.



DIA TIDAK DI TEMPAT LAIN
Salib dan ummat Kristen, ujung ke ujung, sudah kuuji.
Dia tidak di Salib.
Aku pergi ke kuil Hindu, ke pagoda kuno.
Tidak ada tanda apa pun di dalamnya.
Menuju ke pegunungan Herat aku melangkah,
dan ke Kandahar Aku memandang.
Dia tidak di dataran tinggi
maupun dataran rendah. Dengan tegas,
aku pergi ke puncak gunung Kaf (yang menakjubkan).
Di sana cuma ada tempat tinggal
(legenda) burung Anqa.
Aku pergi ke Ka’bah di Mekkah.
Dia tidak ada di sana.
Aku menanyakannya kepada Avicenna (lbnu Sina) sang filosuf
Dia ada di luar jangkauan Avicenna …
Aku melihat ke dalam hatiku sendiri.
Di situlah, tempatnya, aku melihat dirinya.
Dia tidak di tempat lain.



MEREKA YANG TAHU, TIDAK DAPAT BICARA
Kapan pun Rahasia Pemahaman diajarkan kepada semua orang
Bibir-Nya dijahit melawan pembicaraan tentang Kesadaran.

JOHA DAN KEMATIAN
Seorang anak laki-laki menangis dan berteriak di belakang jenazah ayahnya, ia berkata, “Ayah! Mereka membawamu ke tempat di mana tidak ada pelindung lantai. Di sana tidak ada cahaya, tidak ada makanan; tidak ada pintu maupun bantuan tetangga…”
Joha, diperingatkan karena penjelasan tampaknya mencukupi, berteriak kepada ayahnya sendiri:
“Orangtua yang dihormati oleh Allah, mereka diambil ke rumah kami!”



KECERDASAN DAN PEMAHAMAN SEJATI
Kecerdasan adalah bayangan dari Kebenaran obyektif
Bagaimana bayangan dapat bersaing dengan cahaya matahari?



REALITAS SEJATI
Di sini, tidak ada bukti akademis di dunia;
Karena tersembunyi, dan tersembunyi, dan tersembunyi.



JIWA MANUSIA
Pergilah lebih tinggi — Lihatlah Jiwa Manusia!



PELEPASAN MENIMBULKAN PEMAHAMAN
Wahai Hati! Sampai dalam penjara muslihat,
kau dapat melihat perbedaan antara Ini dan Itu,
Karena pelepasan seketika dari Sumber Tirani;
bertahan di luar

DUA ALANG-ALANG
Dua alang-alang minum dari satu sungai.
Satunya palsu, lainnya tebu.



AKAN JADI APA DIRIKU?
Aku terus dan terus tumbuh seperti rumput;
Aku telah alami tujuhratus dan tujuhpuluh bentuk.
Aku mati dari mineral dan menjadi sayur-sayuran;
Dan dari sayuran Aku mati dan menjadi binatang.
Aku mati dari kebinatangan menjadi manusia.
Maka mengapa takut hilang melalui kematian?
Kelak aku akan mati
Membawa sayap dan bulu seperti malaikat:
Kemudian melambung lebih tinggi dari malaikat —
Apa yang tidak dapat kau bayangkan.
Aku akan menjadi itu.

RASUL
Rasul adalah mabuk tanpa anggur:
Rasul adalah kenyang tanpa makanan.
Rasul adalah terpesona, takjub:
Rasul adalah tidak makan maupun tidur
Rasul adalah raja di balik jubah kasar:
Rasul adalah harta benda dalam reruntuhan.
Rasul adalah bukan dari angin dan bumi:
Rasul adalah bukan dari api dan air.
Rasul adalah laut tanpa pantai:
Rasul adalah hujan mutiara tanpa menalang.
Rasul adalah memiliki ratusan bulan dan langit:
Rasul adalah memiliki ratusan cahaya matahari.
Rasul adalah bijaksana melalui Kebenaran:
Rasul adalah bukan sarjana karena buku.
Rasul adalah melebihi keyakinan dan kesangsian:
Karena Rasul apakah ada ‘dosa’ atau ‘kebaikan’?
Rasul berangkat dari Ketiadaan:
Rasul telah tiba, benar-benar berangkat.
Rasul adalah, Tersembunyi, Wahai Syamsuddin!
Carilah, dan temukan – Rasul!

KEBENARAN
Nabi bersabda bahwa Kebenaran telah dinyatakan:
“Aku tidak tersembunyi, tinggi atau rendah
Tidak di bumi, langit atau singgasana.
Ini kepastian, wahai kekasih:
Aku tersembunyi di kalbu orang yang beriman.
Jika kau mencari aku, carilah di kalbu-kalbu ini.”



ILMU PENGETAHUAN
Pengetahuan akan Kebenaran lenyap dalam pengetahuan Sufi. Kapan manusia akan memahami ucapan ini?

DEBU DI ATAS CERMIN
Hidup/jiwa seperti cermin bening; tubuh adalah debu di atasnya. Kecantikan kita tidak terasa, karena kita berada di bawah debu.



KERJA
Kerja bukan seperti yang dipikirkan orang.
Bukan sekadar sesuatu yang
jika sedang berlangsung, kau
dapat melihatnya dari luar.
Seberapa lama kita, di Bumi-dunia,
seperti anak-anak
Memenuhi lintasan kita dengan debu dan batu dan serpihan-serpihan?
Mari kita tinggalkan dunia
dan terbang ke surga,
Mari kita tinggalkan kekanak-kanakan
dan menuju ke kelompok Manusia.



RUMAH
Jika sepuluh orang ingin memasuki sebuah rumah, dan hanya sembilan yang menemukan jalan masuk, yang kesepuluh mestinya tidak mengatakan, “Ini sudah takdir Tuhan.”
Ia seharusnya mencari tahu apa kekurangannya.

BURUNG HANTU
Hanya burung bersuara merdu yang dikurung.
Burung hantu tidak dimasukkan sangkar



UPAYA
Ikat dua burung bersama.
Mereka tidak akan dapat terbang,
kendati mereka tahu memiliki empat sayap.

PENCARIAN
Carilah mutiara, saudaraku, di dalam tempurung;
Dan carilah keahlian diantara manusia di dunia.

TUGAS INI
Kau mempunyai tugas untuk dijalankan. Lakukan yang lainnya, lakukan sejumlah kegiatan, isilah waktumu secara penuh, dan jika kau tidak menjalankan tugas ini, seluruh waktumu akan sia-sia.



KOMUNITAS CINTA
Komunitas Cinta tersembunyi diantara orang banyak;
Seperti orang baik dikelilingi orang jahat.



SEBUAH BUKU
Tujuan sebuah buku mungkin sebagai petunjuk. Namun kau dapat juga menggunakannya sebagai bantal; Kendati sasarannya adalah memberi pengetahuan, petunjuk, keuntungan.



TULISAN DI BATU NISAN JALALUDDIN AR-RUMI
Ketika kita mati, jangan cari pusara kita di bumi, tetapi carilah di hati manusia.

Mari Kemari

Mari Kemari, Datang... Datanglah
Mari kemari datanglah siapapun dirimu.
Pengelana, Peragu, dan Pecinta mari..kemari datanglah
Tak penting kau percaya atau tidak..
Mari, kemari … datanglah

Kami bukanlah caravan yang patah hati …
atau pintu-pintu dari keputus asa-an,
Mari kemari datanglah…
Meski kau telah jatuh ribuan kali,
Meski kau telah patahkan ribuan janji,
Mari kemari…datang. .. datanglah sekali lagi…

Puisi Bak Awan Hitam

Apalah puisi
perlu kubanggakan
kupunya seni
lain dari seni penyair

Puisi bak awan hitam
aku laksana bulan
tersembunyi belakang selubungnya
usah kaupanggil
awan nan hitam
bulan bersinar di angkasa

Pengawas Dan Pemabuk

Kata pemabuk
hai pengawas
tinggalkan daku
pergi jauh
siapa kan bias
merebut gadaian
dari si dia tak berpakaian

Kiranya aku kuat
pasti kutuju rumahku
bagaimana ini
terjadi?

Andainya kupunya
akal dan wujud mungkin
aku di bangku
laksana syeikh.

kerana Cinta
Kerana cinta duri menjadi mawar
kerana cinta cuka menjelma anggur segar
Kerana cinta keuntungan menjadi mahkota penawar
Kerana cinta kemalangan menjelma keberuntungan
Kerana cinta rumah penjara tampak bagaikan kedai mawar
Kerana cinta tompokan debu kelihatan seperti taman
Kerana cinta api yang berkobar-kobar
jadi cahaya yang menyenangkan
Kerana cinta syaitan berubah menjadi bidadari
Kerana cinta batu yang keras
menjadi lembut bagaikan mentega
Kerana cinta duka menjadi riang gembira
Kerana cinta hantu berubah menjadi malaikat
Kerana cinta singa tak menakutkan seperti tikus
Kerana cinta sakit jadi sihat
Kerana cinta amarah berubah
menjadi keramah-ramahan

dua ekor burung

IKATLAH dua ekor burung,
pasti mereka tak bisa terbang,
meskipun kini mereka punya empat buah sayap.


Aku adalah kehidupan, kekasihku

Apa yang dapat aku lakukan, wahai ummat Muslim?
Aku tidak mengetahui diriku sendiri.
Aku bukan Kristen, bukan Yahudi,
bukan Majusi, bukan Islam.
Bukan dari Timur, maupun Barat.
Bukan dari darat, maupun laut.
Bukan dari Sumber Alam,
bukan dari surga yang berputar,
Bukan dari bumi, air, udara, maupun api;
Bukan dari singgasana, penjara, eksistensi, maupun makhluk;
Bukan dari India, Cina, Bulgaria, Saqseen;
Bukan dari kerajaan Iraq, maupun Khurasan;
Bukan dari dunia kini atau akan datang:
surga atau neraka;
Bukan dari Adam, Hawa,
taman Surgawi atau Firdaus;
Tempatku tidak bertempat,
jejakku tidak berjejak.
Baik raga maupun jiwaku: semuanya
adalah kehidupan Kekasihku …



Jika kau bukan seorang pecinta, jangan
pandang hidupmu adalah hidup.
Sebab, tanpa cinta segala perbuatan tidak
akan dihitung pada hari perhitungan
nanti.
Setiap waktu yang berlalu tanpa cinta, akan
menjelma menjadi wajah memalukan di
hadapan Tuhan.



Para Pecinta

Kepala-Mu pening karena aku.
Pukullah aku kalau begitu
Kau tahu aku tak ingin hidup tanpa diri-Mu
Bagiku lebih baik mati daripada pengusiran
ini
Demi Allah
yang membangkitkan kembali orang-orang
mati.
Sama sekali tak mungkin percaya aku
Bahwa Kau berpaling dari hamba-Mu
Selalu kukatakan ucapan yang dilontarkan
musuh-musuhku
Hanya rekaan dusta semata.
Kau jiwaku dan tanpa jiwaku
Bagaimana mesti hidup aku
Kau mataku tanpa Kau
Aku tak punya mata untuk melihat sesuatu.







Pernyataan Cinta

Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam
kata
Kusimpan kasih-Mu dalam dada
Bila kucium harum mawar tanpa cinta-Mu
Segera saja bagai duri bakarlah aku.
Meskipun aku tenang, diam bagai ikan
Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam
lautan
Kau yang telah menutup rapat dalam bibirku
Tariklah misaiku dalam dekat-Mu.
Apakah maksud-Mu?
Mana aku tahu?
Aku hanya tahu bahwa aku siap dalam
iringan ini selalu.
Kukunyah lagi menahan kepedihan
Mengenangmu bagai unta memamah biak
makanan
Dan bagai unta yang geram mulutku
berbusa.
Meskipun aku tinggal bersembunyi dan tidak
bicara
Di hadirat kasih aku jelas dan nyata.
Aku bagai benih di bawah tanah
Aku menanti tiada musim semi.
Hingga tanpa napasku sendiri
Aku dapat bernapas wangi
Dan tanpa kepalaku sendiri
Aku dapat membelai kepala lagi.
(membujuk yang tercinta)









Rahasia kegilaan adalah sumber akal.
Seorang dewasa gila karena cinta.
Ia yang bersama Hatinya seribu kali lebih
kuat dari dirinya sendiri



Mati tanpa cinta adalah kematian yang
terburuk dari segala kematian.
Tahukah mengapa tiram bergetar?
Tentu karena mutiara




Cinta Tuhan terangi hati dan jadikan para
pecinta terjaga sepanjang malam.
Wahai kawan, jika kau seorang pecinta
jadilah seperti lilin.
Larut di sepanjang malam, membara hingga
pagi datang!
Dia bagai cuaca beku di musim panas,
bukanlah seorang pecinta. Di tengah
musim panas, hati seorang pecinta
membakar musim gugur.
Wahai kawan, jika kau pendam cinta yang
ingin kau nyatakan teriaklah seperti
seorang pecinta! Tapi jika kau
terbelenggu nafsu, jangan nyatakan
sesuatu pada cinta.





Pilihlah cinta.
Ya cinta!
Tanpa manisnya cinta, hidup ini adalah
beban.
Tentu engkau telah merasakannya.




JALALUDIN RUMI


Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri (Jalaluddin Rumi) atau sering pula disebut dengan nama Rumi adalah seorang penyair sufi yang lahir di Balkh (sekarangAfganistan) pada tanggal 6 Rabiul Awwal tahun 604 Hijriah, atau tanggal 30 September 1207 Masehi. Ayahnya masih keturunan Abu Bakar, bernama Bahauddin Walad. Sedang ibunya berasal dari keluarga kerajaan Khwarazm. Ayah Rumi seorang cendekia yang saleh, mistikus yang berpandangan ke depan, seorang guru yang terkenal di Balkh. Saat Rumi berusia 3 tahun karena adanya bentrok di kerajaan maka keluarganya meninggalkan Balkh menuju Khorasan. Dari sana Rumi dibawa pindah ke Nishapur, tempat kelahiran penyair dan alhi matematika Omar Khayyam. Di kota ini Rumi bertemu dengan Attar yang meramalkan si bocah pengungsi ini kelak akan masyhur yang akan menyalakan api gairah Ketuhanan.

Kumpulan puisi Rumi yang terkenal bernama al-Matsnawi al-Maknawi konon adalah sebuah revolusi terhadap Ilmu Kalam yang kehilangan semangat dan kekuatannya. Isinya juga mengeritik langkah dan arahan filsafat yang cenderung melampaui batas, mengebiri perasaan dan mengkultuskan rasio.
Diakui, bahwa puisi Rumi memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan para sufi penyair lainnya. Melalui puisi-puisinya Rumi menyampaikan bahwa pemahaman atas dunia hanya mungkin didapat lewat cinta, bukan semata-mata lewat kerja fisik. Dalam puisinya Rumi juga menyampaikan bahwa Tuhan, sebagai satu-satunya tujuan, tidak ada yang menyamai.
Ciri khas lain yang membedakan puisi Rumi dengan karya sufi penyair lain adalah seringnya ia memulai puisinya dengan menggunakan kisah-kisah. Tapi hal ini bukan dimaksud ia ingin menulis puisi naratif. Kisah-kisah ini digunakan sebagai alat pernyataan pikiran dan ide.
Banyak dijumpai berbagai kisah dalam satu puisi Rumi yang tampaknya berlainan namun nyatanya memiliki kesejajaran makna simbolik. Beberapa tokoh sejarah yang ia tampilkan bukan dalam maksud kesejarahan, namun ia menampilkannya sebagai imaji-imaji simbolik. Tokoh-tokoh semisal YusufMusaYakubIsa dan lain-lain ia tampilkan sebagai lambang dari keindahan jiwa yang mencapai ma'rifat. Dan memang tokoh-tokoh tersebut terkenal sebagai pribadi yang diliputi oleh cinta Ilahi.
Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah :
jangan tanya apa agamaku. aku bukan yahudi. bukan zoroaster. bukan pula islam. karena aku tahu, begitu suatu nama kusebut, kau akan memberikan arti yang lain daripada makna yang hidup di hatiku.


JALUDIN RUMI BERPUISI DENGAN JIWANYA

 Bagi anda yang gemar membaca puisi, khususnya sastera Islam tentu nama Jalaludin Rumi sudah tak asing lagi. Dalam dunia sastera, khususnya puisi, sufi yang satu ini jadi semacam prasasti yang abadi. Namanya, tak hanya dikenal orang Islam saja, yang bukan Islam pun juga memuji hasil karyanya.

30 September yang akan datang adalah ulang tahun Rumi yang 794. Tepatnya ia lahir di pada tahun 1207 di Balkh, sebuah kota kecil di kota Khurasan, Afghanistan. Jika dikaji salasillahnya, Rumi masih punya darah keturunan Abu Bakar dari ayahnya. Rumi lahir dari keluarga yang sangat keras menerapkan pendidikan agama. Nama Rumi sendiri di ambil dari kata Romawi, yang saat itu benar-benar menjadi pusat peradaban dunia.

Jalaludin Rumi adalah seorang pengembara sejati, banyak kota dan penjuru yang sudah dijelajahinya. Banyak manusia dan bermacam karakter telah ditemuinya. Dalam perjalanannya mengembara ini, ia pernah bertemu dengan seorang ulama sufi terkenal di Nishafur, Fariduddin Attar. Dalam pertemuan ini, Attar memberikan hadiah pada Rumi, sebuah buku berjudul Asrarname. Selain itu, Attar juga mengatakan sesuatu yang kelak tak pernah dilupakan oleh Rumi. Attar saat itu meramal, bahwa suatu saat nanti Rumi akan menjadi terkenal. Dan adalah benar, kini siapa yang tak mengenal Rumi!

Masa kecil Rumi, adalah masa pendidikan keras yang diterimanya. Ia tumbuh menjadi seorang lelaki yang kaku, selain Qur'an, hadits, fiqh, tafsir dan filsafat ia tak mau mempelajarinya. Sampai kemudian ia bertemu dengan seorang yang merubah hidupnya. Syamsi Tabriz, seorang sufi yang dengan tenang pernah membuang buku-buku filsafat Rumi ke dalam sumur. "Buku ini sangat rumit dan sulit difahami," katanya sambil melempar buku-buku tebal Rumi ke dasar sumur.

Rumi amat marah dan mengatakan betapa besar kerugian akan peristiwa itu. Tapi Syamsi, masih tenang. Tak banyak bicara ia menarik keluar buku-buku Rumi. Ajaib, semuanya utuh tak basah meski hanya selembar saja. Peristiwa itulah yang membuat Rumi memohon untuk menjadi murid Syamsi.

Sejak saat itu, makin eratlah hubungan murid dan guru itu. Sedemikian eratnya, murid dan pengikut Rumi sampai dibikin ada yang iri. Akhirnya beberapa orang merencanakan pembunuhan pada Tabriz, dan terjadilah tragedi itu. Sejak tragedi itu, Rumi seolah memutuskan diri dengan dunia. Perhatiannya hanya tercurah untuk beribadah kepada Allah dan menulis buku serta puisi yang tadinya tak pernah ia sukai.

Selain menulis puisi, Syamsi Tabriz, mendiang gurunya itu mengenalkan pula kepada Rumi tarian religi yang biasa di sebut Sama'. Tarian ini biasanya dibawakan oleh para darwis, orang-orang yang mempelajari ajaran sufi. Kebanyakan di antara mereka adalah laki-laki.

Jalaludin Rumi, dalam pengasingan dirinya menuangkan puisi-puisi jiway ang lahir dari hubungan saat beribadah. Tak heran jika membaca puisi Rumi, seakan menemukan kesejukan tersendiri karena puisinya lahir dari dasar hati.

Berikut sepenggal puisi bagian dari karyanya yang terkenal Mastnawi yang diterbitkan oleh penerbit Mizan dengan judul "Terang Benderang".

Kuingin dadaku terbelah oleh perpisahan
Agar bisa kuungkapkan derita kerinduan cinta
Setiap orang yang jauh dari sumbernya
Ingin kembali bersatu dengannya seperti semula.