Jumat, 30 Maret 2012

Dari dapur : Sup ayam warna warni mudah dan cepat

Ini adalah sup kesukaan tholeku,.. karena ada ayamnya.. tholeku selalu suka masakan yang ada ayamnya dan dia juga suka wortel. kata dia biar matanya bagus... kaya kelinci.. kan kelinci gak ada yang pake kacamata,. qqqq,.. meski akhirnya ketika di sekolah tholeku ada pemeriksaan mata,  matanya minus setengah,..
Bahan bahan dan cara membuatnya sangat mudah dan cepat,.. bisa disajikan kurang dari 30 menit,..

Bahan :

  • 1/4 kg daging dada ayam,, potong kotak kotak
  • 3 batang wortel potong sesuai selera
  • 3 batang sosis ayam potong kecil2
  • 5 butir bakso sapi potong kecil2
  • 1 buah bawang bombay
  • 3 siung bawang putih
  • merica bubuk
  • 1/2 sendok teh kaldu bubuk
  • 2 sdm mentega untuk menumis
  • 2 batang daun bawang
  • 1 batang seledri
  • garam secukupnya
  • 1/2 sendok teh gula
  • 1/2 liter air atau sesuai selera
  • mentega 
  • minyak untuk menumis


Cara membuatnya:

  1. kupas bawang bombay potong kecil2
  2. kupas bawang putih iris tipis2
  3. panaskan minyak sayur dan mentega
  4. tumis bawang putih,.. setelah harum masukkan bawang bombaynya
  5. tumis sebentar sampai harum
  6. masukkan daging ayam.. sampai berubah warna
  7. tambahkan air sesuai selera
  8. masukkan wortel,.. diamkan sampai kira2 setengah matang
  9. masukkan sosis, bakso, merica 
  10. tambahkan garam dan kaldu ayam,. jangan lupa setengah sendok teh gula untuk menguatkan rasa
  11. setelah dirasa matang tambahkan mentega dan daun bawang,.. dan angkat
  12. jangan lupa taburi seledri dan bawang goreng ketika disajikan

selamat  mencoba*

Kamis, 29 Maret 2012

Dari dapur : Sayur Tahu Tempe kuah kuning ( ala dapur tentara)

Kadang rasa bisa membawa kenangan,.. mungkin dulu kita pernah makan sesuatu bersama sahabat,.. yang rasanya tiada duanya dan gak ada yang persis sama kaya gitu lagi,.. pasti ketika suatu saat kita merasakan rasa yang sama atau mirip kita akan teringat sahabat kita itu dan suasananya.

Nah makanan yang satu ini juga mengingatkan aku ke masa kecilku,.. dulu,.. aku pernah melewatkan masa kecil di sebuah asrama tentara,.. karena Bapakku seorang tentara AD,.. di sebuah armed di Cimahi , Jawa Barat. Dulu ketika bapak jaga malam sebenarnya selalu dapat ransum makan malam,. tetapi bapak gak suka sama menunya,.. ehehhee,. namanya juga dapur tentara,. yang kalo masak selalu dalam partai besar dan alat masak yang gede2,.. hehehe.. jadi walhasil aku sering disuruh ambil ke dapur tentara, tempat makanan itu dibuat . Jadi seringnya pagi2 aku ke situ,.. mengambil jatah makan malam ayahku,.. hehehe... tapi jadinya malah dapet menu pagi,.. karena menu malam dah pasti habis.

Ada satu menu yang aku inget banget rasa dan bentuknya,.. sampai2 kalau aku makan yang seperti ini,.. ingatanku langsung melayang ke dapur armed,.. dimana aku dulu sering mengambil jatah ransum bapakku,.. hehehe,.. mengenaskan kelihatanya,.. tapi aku merasa gembira,.. ketika sekarang aku mengingatnya,.. aku bahkan belum lupa rasanya,.. hehehhe,. sekarang ketika aku sudah bisa memasak,. dan bisa mengira ngira masakan seperti ini pastinya bumbunya ini,.. aku jadi terkenang masa itu... aku coba2 membuat makanan itu,.. sembari mengenang masa2 itu.. hehehe.. pengalaman paling sedih pun kalau diingat sekarang akan tetep manis rasanya,.. hehehehe,...

Sebenarnya ini menu pagi.. yang disajikan tanpa kuah.. alias nyemek2 atau  dalam keadaan tanpa kuah,.. atau istilah jawanya asad,.. tetapi karena dulu aku sering kepagian mengambilnya,.. jadi masakan ini masih berkuah banyak.. belum sampai asad,.. tapi aku justru menyukai kuahnya,. perpaduan aroma tempe, cabe dan rempah2 membuat masakan ini istimewa,.. di kuahnya inilah ingatan ku melayang ke masa2 itu,.. gak lazim memang.. namun aku suka  yang lebih berkuah,, hingga kuahnya bisa kunikmati untuk menyiram nasi sarapan pagiku,.. hmmm,.. nikmat dech,..
jadi penasaran ya seperti apa masakannya,.. qqqq.. ini bukan makanan mewah sobs.. tapi makanan rakyat jelata ,.. namun tiada dua.. dan tak tergantikan dengan steak terenak sekalipun,. karena faktor kenangannya tadi,. hehehe,. aku akan bagi resepnya.. hasil utak atik dan coba cobi ku sendiri.. sampai kutemukan rasa yang persis sama  dengan hasil masakan om tentara di dapur armed dulu,..

Bahan :

  1. Sepapan tempe,. potong2 tebal 1cm atau sesuai selera
  2. Tahu putih ukuran sedang 10 buah.. dan digoreng setengah basah
  3. 4 siung bawang putih
  4. 8 siung bawang merah
  5. 2 butir kemiri 
  6. 2 ruas jari kunyit
  7. seiris kecil jahe
  8. setengah sendok teh merica bubuk
  9. lengkuas digeprek
  10. daun salam
  11. 1 batang daun serai kalau ada
  12. cabe rawit hijau
  13. gula merah atau gula jawa
  14. irisan bawang daun
  15. garam
  16. air secukupnya
  17. bawang goreng


Cara membuatnya :

  • haluskan bumbu2 kecuali lengkuas , cabe rawit hijau, daun salam ,serai dan gula merah
  • tumis bumbu sampai harum
  • masukkan tahu dan tempe,. tambah air sampai tempe dan tahunya terendam 
  • kalau sudah mendidih masukkan lengkuas, salam, serai, cabe ,irisan daun bawang dan gula merah
  • biarkan masak dan meresap bumbunya hingga air tinggal setengahnya,.
  • kalau sudah pas rasanya  dan rasa bumbunya meresap diangkat dan tuang dalam wadah saji
  • jangan lupa taburi bawang goreng untuk menambah tampilan dan aroma nya.. 

Selamat mencoba*

Selasa, 27 Maret 2012

cinta kita,..


cinta tak pernah nyata...
cinta hadir di balik jangatmu
cinta tak pernah nyata....
cinta semerbak di dadamu
cinta tak pernah nyata..
cinta indah dalam semu..
cinta tak pernah nyata...
karena dia adalah kalbu..
luv u,..

Sabtu, 24 Maret 2012

Dari Dapur :RESEP SATE PADANG

Bahan:
1 kilogram daging  sapi
1½ liter air
1 lembar daun kunyit
2 cm lengkuas, memarkan
4 lembar daun jeruk
1 batang serai, memarkan
3 cm asam kandis
1 sendok teh garam
18 tusuk sate

Campur, aduk rata:
25 gram tepung beras
1 sendok makan tepung sagu

Haluskan:
8 buah cabai merah keriting
1 sendok teh ketumbar bubuk
½ sendok teh lada
¼ sendok teh jinten
6 buah bawang merah
1 sendok teh kari bubuk
2 cm kunyit
2 cm jahe
2 sendok makan minyak goreng

Cara membuat:
  • Rebus daging sapi, bumbu halus, kunyit, lengkuas, daun jeruk, serai, asam kandis, garam, masak hingga lidah empuk.
  • Angkat, tiriskan. 
  • Potong lidah ukuran 1 x 2 x 1 cm. Sisihkan airnya.
  • Tusuk setiap 5 potong lidah sapi dengan tusuk sate. 
  • Panggang di atas bara api sambil dibalik-balik dan dioles minyak hingga matang dan harum.
  • Panaskan air kaldu lidah, tambahkan air 500 ml, didihkan masukkan campuran tepung beras dan sagu dan bumbu, aduk rata dan mengental. Angkat.
  • Sajikan sate bersama saus, potongan ketupat dan taburan bawang merah goreng


Dari Dapur :BUBUR PANDAN NANGKA



Bahan:
100 g tepung beras
½ sdt garam
600 ml santan
50 ml air daun pandan suji

Pelengkap:
5 mata nangka, potong-potong
Sirop Gula Merah, rebus, saring:
150 g gula merah
2 sdm gula pasir
1 lembar daun pandan
100 ml air

Cara membuat:
  • Larutkan tepung beras dengan sebagian santan hingga rata. 
  • Rebus sisa santan, air daun pandan dan garam hingga panas. 
  • Masukkan larutan tepung beras,aduk-aduk hingga kental. Angkat. 
  • Sajikan dengan Pelengkapnya.

Untuk 6 orang

Jumat, 23 Maret 2012

Resah2


aku resah kala merindu..
aku gundah ingin ketemu,..
namun kutunggu hingga larut kau tak nampak juga di situ,,
apa kah tak lagi kau rasa sepertiku..
aku menunggumu..
tak beranjak sedikitpun dari tempat kita biasa bercumbu..
aku selalu menunggumu,.
kamu mungkin tak tahu...
aku menunggumu..
sampai habis waktuku,.
aku selalu menunggu,.
sandaran hatiku..
sampai lelah menunggu..
kutunggu,.
di situ,..