Ibu yang baru melahirkan kadang ingin buru-buru mengurangi berat badannya dengan berolahraga keras. Tapi sebaiknya jangan olahraga terlalu berlebihan agar ASI (Air Susu Ibu) yang dihasilkan tidak asam.
"Jika ibu menyusui melakukan olahraga berat atau terlalu berlebihan akan terbentuk asam laktat di dalam susunya, sehingga rasa ASI menjadi asam yang membuat bayi tidak mau menyusui," ujar dr Inge Permadhi, MS, SpGK dalam acara Nutritalk: Inspirasi Sehat Wanita Indonesia di Hongkong Cafe, Jakarta, Selasa (7/6/2011).
dr Inge mengatakan ibu menyusui terkadang ingin cepat menurunkan berat badannya sehingga melakukan olahraga secara berlebihan.
Umumnya ibu menyusui akan menghasilkan ASI sekitar 750 cc tiap hari, kondisi ini juga setara dengan penurunan berat badan sekitar 200-500 kalori per harinya. Yang artinya dalam waktu seminggu bisa menurunkan sekitar 0,5 kg.
"Jadi dengan menyusui sebenarnya sudah membantu menurunkan berat badannya secara alami," ujar dokter spesialis nutrisi dari Departemen Ilmu Gizi FKUI.
Selain itu ibu yang sedang menyusui juga harus memperhatikan nutrisi yang dikonsumsinya, karena apapun yang masuk ke dalam tubuh si ibu akan mempengaruhi ASI seperti rasanya.
dr Inge menuturkan komposisi gizi yang seimbang untuk ibu menyusui adalah:
- Tinggi karbohidrat untuk menggantikan glukosa yang digunakan dalam membuat laktosa dari ASI
- Tinggi protein untuk membantu proses pertumbuhan anak, karena dalam pertumbuhannya anak membutuhkan protein
- Mendapatkan asupan cairan yang cukup untuk mencegah terjadinya dehidrasi pada ibu menyusui
- Mengonsumsi buah dan sayuran untuk mendapatkan asupan serat, vitamin dan mineral
"ASI menjadi sumber DHA karenanya harus tinggi konsumsi omega 3. DHA ini berfungsi dalam pertumbuhan dan perkembangan sistem saraf termasuk otak, perkembangan retina dan fungsi penglihatan," ungkapnya.
Hal lain yang harus diperhatikan oleh ibu menyusui adalah menghindari:
- Alkohol, rokok dan obat-obatan terlarang
- Makanan yang berbumbu kuat karena bisa mengubah cita rasa dari ASI
- Makanan yang sudah terkontaminasi misalnya dengan pengawet atau pewarna makanan berbahaya seperti rhodamin B
- Makanan yang bisa membuat bayi menjadi alergi, jika memang bayi diketahui memiliki alergi seperti telur, susu, kacang-kacangan
- Makanan yang pedas karena bisa membuat bayi menjadi diare
- Konsumsi kopi karena bisa membuat bayi menjadi peka dan terjaga serta menurunkan penyerapan zat besi yang terkandung dalam ASI.
sumber : http://health.detik.com/read/2011/06/07/153717/1654996/764/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar