Minggu, 21 Oktober 2012

pagi itu indah bray...

pernah suatu pagi.. ada seseorang menghadiahi aku puisi ini... tadinya aku gak ngeh.. tapi lama2 aku baca ternyata maknanya bikin luluh... sedemikiankah dia memperlakukanku..... aku tertegun dan tak bisa berkata apa apa lagi.... kalian juga akan sepertiku kalau membaca tulisan berikut ini... aku lupa menanyakan padanya ini karya siapa... tetapi mungkin beliau juga tak akan keberatan jika aku menuliskannya kembali di sini hanya untuk mengingat orang yang pernah menghadiahiku  puisi ini...




Pagi adalah cara bumi mengajari aku bagaimana mencintai engkau
Apa yang sepertinya rutin aku lakukan, tapi sesungguhnya tak pernah berulang sama
Pagi adalah cara matahari mengajari aku setia pada engkau
Ia tak pernah diam tapi tak beranjak dari dirinya


Demikianlah, cinta sesungguhnya
adalah cinta yang tak bertanya


Pagi adalah cara embun mendongengi aku tentang ketulusan, 
dan ia ingin aku meniru
Ia hanya akan sebentar ada
Tapi pada daun-daun itu, jejak ceritanya tetap terbaca.


Pagi, bumi, matahari, dan embun,
adalah caraku melakukan sesuatu
untukmu, yaitu menemukan diriku
pada yang bukan aku, seperti
yang kudapat dari cintaku padamu...










2 komentar:

  1. ░█░░░█░█░▄▀░█▀▀░░░░▀█▀░█░█░█░▄▀▀░ ░█░░░█░█▀░░░█▀░░▄▄░░█░░█▀█░█░░▀▄░ ░█▄▄░█░█░▀▄░█▄▄░░░░░█░░█░█░█░▄▄▀░
    ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Black Arsitek.. thank u yah udah mampir ke sini... blog kamu bagus juga.. aku sempat lihat sekilas..

      Hapus